Dalam serangan di distrik busana terkenal di Tokyo, Harajuku itu, Kazuhiro Kusakabe yang berumur 21 tahun menabrakkan mobilnya ke kerumunan orang, hingga melukai sembilan orang, termasuk satu orang dengan luka-luka serius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Polisi tersebut mengeluarkan darah dari kepalanya. Dia punya senjata api di tangan kanannya dan satu peluru telah ditembakkan dari senjata itu," kata juru bicara kepolisian Tokyo kepada AFP, Senin (7/1/2019).
"Kami tengah menyelidiki mengapa ini terjadi," imbuhnya tanpa menjelaskan lebih jauh.
Media penyiaran publik NHK melaporkan, dengan mengutip sumber-sumber kepolisian, bahwa polisi yang bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri itu, bertanggung jawab atas pengawasan lalu lintas di dekat distrik tempat insiden mobil tabrak kerumunan orang itu terjadi beberapa saat sebelum Tahun Baru, 1 Januari lalu.
NHK melaporkan, polisi tersebut telah mengalami pelecehan di tempat kerjanya. Menurut NHK, polisi tersebut meninggalkan pesan bunuh diri namun tidak disebutkan mengenai isi pesannya.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini