Staf Jelaskan Posisi Bupati Manokwari Saat Ribut-ribut di Kafe Makassar

Staf Jelaskan Posisi Bupati Manokwari Saat Ribut-ribut di Kafe Makassar

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Senin, 07 Jan 2019 11:05 WIB
Ilustrasi hiburan malam (Foto: detikcom)
Makassar - Keributan terjadi di sebuah tempat hiburan malam di Makassar, Sulsel. Kabar di media sosial menyebut keributan itu diduga antara seorang Bupati dengan band yang sedang manggung.

Netizen bersuara, bupati yang terlibat keributan diduga Bupati Monikwari, Demas Paulus Mandacan. Namun, staf bupati Manokwari membantah tudingan netizen.

"Jadi kita klarifikasi ke polisi bahwa Pak Bupati saat kejadian tengah terbang dari Jakarta menuju Sorong, bukan transit di Makassar," Kata staf perwakilan Bupati Monokwari, Abdul Rahman saat berbincang dengan detikcom, Senin (7/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Rahman mengatakan, dia mewakili Demas, telah melakukan klarifikasi ke Polsek Ujung Pandang dan juga ke ke pihak cafe di hotel Swissbel Pantai Losari.

"Saya datang ke hotel dan CCTV sedang mereka periksa secara internal," sebutnya.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (6/1/2019) dini hari di sebuah tempat hiburan malam yang berada di dalam hotel di kawasan Jalan Ujung Pandang, Makassar. Diduga pelaku ialah seorang bupati yang mengamuk kepada band yang sedang manggung.



Dua musisi yang manggung di kafe itu juga sudah melapor ke polisi. Musisi tersebut melaporkan pelaku yang belum diketahui identitasnya karena merusak alat musik dan melakukan penganiayaan.

"Memang kami terima laporan terkait perusakan dan pemukulan di Polsek. Laporannya dua orang pengisi acara dipukul dan alat musiknya dirusak," kata Kapolsek Ujung Pandang Kompol Wahyu Basuki.




Saksikan juga video 'Diduga Bupati Mengamuk di Tempat Hiburan Malam, Musisi Lapor Polisi':

[Gambas:Video 20detik]



Staf Jelaskan Posisi Bupati Manokwari Saat Ribut-ribut di Kafe Makassar


(asp/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads