"Kalau pasangan calon itu diberikan pertanyaan lebih dulu, maka persiapan yang dimiliknya akan lebih memadai, sehingga yang muncul di panggung debat itu bukan ide atau gagasan dadakan tetapi sebuah ide dan gagasan yang memang penuh persiapan," ujar Rommy usai Harlah ke-46 PPP di kantor PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (6/1/2019) malam.
"Sehingga kualitas debat akan menjadi lebih baik toh di dalam debat itu sendiri ada sesi spontanitas. Jadi apa yang merupakan pertanyaan-pertanyaan mendasar, saya kira persiapan dari masing-masing paslon akan lebih elaboratif," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masing-masing paslon bisa menyampaikan visi dan misinya secara lebih detail dan itu bagus bagi pendidikan politik rakyat," tutur Rommy.
KPU memutuskan daftar pertanyaan dalam debat Pilpres 2019 nanti bakal diberitahukan ke capres-cawapres, untuk selanjutnya diundi lagi mana pertanyaan yang bakal dikemukakan di forum debat.
Pendamping Jokowi di Pilpres 2019, yakni Ma'ruf Amin, menanggapi positif keputusan KPU.
Namun pihak Prabowo merasa dirugikan dengan metode penyampaian pertanyaan sebelum debat dimulai, sebagaimana diputuskan KPU. Menurut mereka metode semacam itu menguntungkan Jokowi-Ma'ruf, soalnya Jokowi dinilai bisa menyiapkan contekan.
Saksikan juga video 'Pertanyaan Debat Capres Pertama Selesai Disusun':
(rna/fai)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini