Di Depan Emak-emak, Sandiaga Curhat Dibilang Sandiwara

Di Depan Emak-emak, Sandiaga Curhat Dibilang Sandiwara

Zunita Putri - detikNews
Minggu, 06 Jan 2019 18:27 WIB
Foto: Sandiaga Uno di Serang (Zunita/detikcom)
Jakarta - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno bercerita di hadapan para ibu-ibu pengusaha UMKM di Serang, Banten mengenai dirinya yang disebut orang bersandiwara. Dia mengaku kerap disebut bersandiwara ketika bicara mengenai harga bahan pokok yang tidak stabil.

"Pak Yandri, kita dibilang semua ini pabrikasi sandiwara bahwa harga-harga bahan pokok itu stabil, ini langsung dari rakyat, kenapa elite-elite di Jakarta selalu menampikkan apa yang disampaikan rakyat ke bawah?" ujar Sandiaga saat memberikan sambutan di kunjungannya ke pengusaha UMKM Emping, Lebakwana, Serang, Banten, Minggu (6/1/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandiaga mengatakan pernyataannya itu sebenarnya semua berasal dari masyarakat. Dia menegaskan tidak melakukan rekayasa.

"Oleh karena itu, saya terimakasih Pak Yandri dan semua anggota di sini mendengar langsung dari ibu-ibu, benar kan bu ngomong gitu? Nggak ada yang dibayar kan ngomong gitu?," tanya Sandi ke warga setempat, sambil diamini oleh warga dengan balasan jawaban benar.

"Benar tulus kan nyampeinnya? Ikhlas kan nggak ada yang direkayasa? Bukan karena saya ada di sini kan bilang itu?" imbuhnya, sambil dijawab 'bukan' oleh warga.



Lalu, Sandi mengatakan berjanji akan memperbaiki ekonomi Indonesia jika terpilih. Dia juga berpesan ke warga jika ingin dirinta terpilih, warga harus memenuhi syarat Sandi.

"Mau ganti presiden? Syaratnya ada dua, yaitu satu bersyukur, kedua jaga hati jangan kita saling jelekkan caci maki," ucapnya.

Seperti diketahui, baru-baru ini Sandi mendapat award kebohongan dari PSI. Dalam piagam dan piala penghargaan, Prabowo dikategorikan sebagai 'kebohongan terlebay' awal tahun 2019, Sandiaga dikategorikan 'kebohongan hakiki' awal tahun 2019, dan Andi Arief kategori 'kebohongan terhalu' awal tahun 2019. (zap/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads