Tim Prabowo: Debat Capres Untungkan Jokowi yang Butuh Contekan

Tim Prabowo: Debat Capres Untungkan Jokowi yang Butuh Contekan

Danu Damarjati - detikNews
Minggu, 06 Jan 2019 16:07 WIB
Juru Bicara Prabowo-Sandi, Andre Rosiade (Indra Komara/detikcom)
Jakarta - KPU akan memberitahukan pertanyaan kepada capres-cawapres sesaat sebelum debat Pilpres 2019 dimulai. Tim Prabowo-Sandiaga Uno merasa cara itu menguntungkan capres petahana Joko Widodo (Jokowi) yang dinilainya kerap membawa contekan untuk menjawab pertanyaan.

"Ini menguntungkan petahana, karena kita tahu petahana itu kadang butuh contekan," kata Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, kepada wartawan, Minggu (6/1/2019).

Andre mengamati Jokowi sering memegang contekan saat menjawab pertanyaan wartawan, atau mendapat bisikan dari pembantu-pembantunya. Dia juga mengamati, Jokowi yang mendapat pertanyaan wartawan sering mempersilakan wartawan untuk bertanya ke menteri-menterinya saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Kalau itu dibocorkan dulu, akhirnya Pak Jokowi bisa diberikan contekan dulu sehingga tinggal menghapalkan saja. Ini jadi tidak original," kata Andre.

Bila begitu aturannya, maka yang tampil di debat bukanlah jawaban-jawaban otentik dari capres-cawapres. Dia ingin agar KPU tidak membocorkan pertanyaan debat terlebih dahulu supaya penampilan capres-cawapres di panggung debat bisa lebih asli.



"KPU tidak perlu memberikan daftar pertanyaan supaya jawaban capres tampil lebih orisinil, dan masyarkat lebih tahu isi kepala masing-masing kandidat," kata Andre.

"Tidak usah diberikan 20 daftar pertanyaan itu kepada kandidat supaya masyarakat dapat jawaban orisinil," kata dia.


Simak Juga 'Capres Diberikan Daftar Pertanyaan Sepekan Sebelum Debat':

[Gambas:Video 20detik]


Tim Prabowo: Debat Capres Untungkan Jokowi yang Butuh Contekan
(dnu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads