Andi Arief Bakal Geruduk Kubu Jokowi: Ngabalin hingga PSI

Andi Arief Bakal Geruduk Kubu Jokowi: Ngabalin hingga PSI

Indah Mutiara Kami - detikNews
Minggu, 06 Jan 2019 13:46 WIB
Andi Arief (Usman Hadi/detikcom)
Jakarta - Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief kembali angkat bicara setelah mengaku rumahnya di Lampung digeruduk polisi. Kini dia mengaku akan menggeruduk sejumlah elite kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Besok saya akan laporkan ke Bareskrim para pemfitnah: Arya Sinulinga, anak buah Hari Tanoe; Hasto, Sekjen PDIP; Ali Ngabalin; Guntur Romli; PSI; dan tim TKN," tulis Andi Arief lewat Twitter, Minggu (6/1/2019).

"Saya akan geruduk juga dengan baik-baik rumah mereka untuk saya jemput memudahkan tugas polisi. Saya sudah buat tim," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Aksi geruduk ini, menurut Andi Arief, sebagai balasan karena rumahnya digeruduk polisi. Dia meminta izin polisi dan mengaku akan menggeruduk dengan baik-baik.

"Kalau saya bisa digeruduk, perlakuan sama harus diterima para pemfitnah saya. Itu namanya keadilan. Saya sudah mencatat alamat semua rumah pemfitnah saya. Saya mohon izin pak polisi, saya akan geruduk baik-baik dan menyerahkan ke polisi," ungkapnya.


Kabar rumah Andi Arief digeruduk ini sebelumnya disampaikannya sendiri, juga lewat Twitter. Polda Lampung membantah dan menegaskan rumah itu bukan milik Andi Arief lagi.

"Tidak ada gerebek ya, tidak ada penindakan oleh Krimsus Cyber ya, yang ada itu sambang, bukan rumahnya Andi Arief, itu sudah dijual sejak 2014," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistyaningsih saat dihubungi detikcom.

Sulis mengatakan rumah itu dijual pada 2014. Rumah itu kini milik seseorang bernama Yusrizal, yang siang ini disambangi polisi.

"Kalau polisi kan silaturahmi, sambang, kan maksud dan tujuannya banyak," ujarnya.


Simak Juga 'Soal Hoax Surat Suara Tercoblos, Andi Arief Bisa Kena UU Pemilu':

[Gambas:Video 20detik]


Andi Arief Bakal Geruduk Kubu Jokowi: Ngabalin hingga PSI
(imk/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads