Wakil Wali Kota Bogor Enggan Komentari Pose Satu Jari Bima Arya

Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya mengacungkan satu jari ketika menjawab pertanyaan setelah bertemu dengan cawapres KH Ma'ruf Amin. Wakil Wali Kota Bogor yang kini jadi kader Gerindra, Usmar Hariman, enggan menanggapi sikap mantan pasangan duetnya itu.

"No comment. Sebaiknya ditanya langsung ke beliau," kata Usmar ketika dihubungi, Sabtu malam (5/1/2019).

Baca juga: Acungkan Satu Jari di Acara Ma'ruf Amin, Bima Arya: Saya Netral

Ketika ditanya soal elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Bogor, Usmar membandingkan dengan ketika Pilpres 2014. Menurut dia, Prabowo bisa mendapat 63 persen suara di Bogor saat itu.

"Faktor kekuatan relawan menjadi kata kunci lainnya, solid dan mengakar relawan untuk turut ngawal suara di TPS-TPS insyaallah akan sukses, misal relawan yang mengakar adalah relawan partai emak-emak dan grup milenial yang jauh lebih besar ke Sandi Uno," ungkap Usmar.

Baca juga: Bima Arya Acungkan Satu Jari di Depan Ma'ruf, TKN: Sinyal Bangus

Usmar lantas menyoroti fokus dari partai-partai koalisi yang terpecah karena pileg dan pilpres yang serentak. Koalisi pengusung Prabowo-Sandiaga terdiri atas Gerindra, PKS, PAN, dan Partai Demokrat. Bima Arya merupakan kader PAN.

"Memang mempertahankan lebih berat daripada memelihara, demikian peribahasa kita," kata Usmar. (bag/imk)