Bima Arya Acungkan Satu Jari di Depan Ma'ruf, TKN: Sinyal Bangus

Bima Arya Acungkan Satu Jari di Depan Ma'ruf, TKN: Sinyal Bangus

Arief Ikhsanudin - detikNews
Minggu, 06 Jan 2019 08:18 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Azizah/detikcom)
Jakarta - Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto menyambut baik acungan satu jari dari Wali Kota Bogor Bima Arya saat bersama cawapres KH Ma'ruf Amin mengunjungi Pondok Pesantren Al-Ghazaly. Hal ini karena Bima Arya berasal dari PAN yang berseberangan dengan pasangan capres Jokowi-Ma'ruf.

"Sinyal bagus. Yang angka satu bagus, putih-putih bagus. Masyarakat kan tahu ada baik-buruk, putih-hitam. Ada yang difitnah, ada yang memfitnah," ucap Hasto kepada wartawan di Jalan Garuda, Jakarta Pusat, Minggu (6/1/2019).


Sekjen PDIP itu mengaku sudah memahami Bima Arya. Komunikasi di antara mereka pun tetap berjalan dalam masa kampanye ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah kenal baik dengan Bima Arya. Sebagai sesama politisi muda kami cukup lama membangun dialog. Kami pahami kepemimpinan beliau," ucap Hasto.

"Kedatangan Kiai Ma'ruf dan diterima oleh Bapak Wali Kota dengan baik adalah hal positif," sambungnya.


Bima Arya datang ke acara pasangan capres nomor urut 01 pada pada Sabtu (5/1). Bima, yang partainya mendukung Prabowo Subianto, juga ditanya apakah kedatangannya untuk memberikan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf. Ia menjawab sambil mengangkat telunjuknya.

"Jawaban saya cuma satu," ujar Bima sambil mengacungkan satu jari.

"Mohon izin Pak Kiai, jawaban saya cuma satu. Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita untuk memuliakan tamu. Ini adalah tamu agung, tamu yang mulia yang harus kita muliakan, dan saya hadir di sini," jelasnya.


Simak Juga 'Filosofi Putih-putih Jokowi-Ma'ruf di Surat Suara':

[Gambas:Video 20detik]


Bima Arya Acungkan Satu Jari di Depan Ma'ruf, TKN: Sinyal Bangus
(aik/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads