Polisi Konselor Pulihkan Trauma Anak Korban Longsor Sukabumi

Sukabumi - Polri menerjunkan tim konselor untuk memulihkan warga yang mengalami trauma pasca longsor yang terjadi di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menyebut trauma healing menjadi kebutuhan utama bagi korban bencana.

Diharapkan korban benar-benar sembuh dari traumanya dan dapat menjalani kehidupannya sebagaimana sebelum bencana terjadi. "Sasarannya keluarga yang rawan pasca bencana, ibu hamil, anak-anak dan lanjut usia. Yang kita fokuskan adalah anak-anak terutama yang mengalami langsung bencana tersebut," kata Nasriadi, Sabtu (5/1/2019).

Baca juga: 4 Mayat Ditemukan, Petugas Masih Cari 11 Korban Longsor Sukabumi

Selain dari Polres Sukabumi, Polda Jabar juga sudah menerjunkan sebanyak 10 orang Polwan dari Biro SDM Polda Jabar. Mereka mendatangi langsung ke rumah-rumah warga yang terdampak hingga bermain di posko.

"Kita lakukan secara kontinyu pasca bencana kemarin, terapi bermain untuk anak-anak, sementara usia dewasa kita lakukan konseling karena trauma healing lebih mudah dilakukan kepada mereka," tuturnya.

Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi bersama salah satu anak korban longsor. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)

Hingga saat ini proses pencarian korban bencana masih terus dilakukan, sejumlah warga yang belum mendapat kepastian keluarga mereka kerap menunggu di sekitar posko yang didirikan polisi.

"Sejumlah tim konselor juga ada yang ditempatkan di sekitar Pos DVI, rangkulan dan komunikasi secara intens juga akan membuat mereka merasa tenang. Paling tidak kita bantu ringankan beban mereka," ucap Nasriadi.



Saksikan juga video 'Kisah Tandi dan Anaknya Selamat dari Timbunan Longsor Sukabumi':

[Gambas:Video 20detik]

(sya/bbn)