Pelayaran ke pulau-pulau di seputaran Sumenep itu memang sempat lumpuh selama enam hari sejak hari Sabtu (29/12/2018) akibat cuaca buruk, angin kencang dan gelombang tinggi yang mencapai 4 meter,
Namun hari ini KSOP Kalianget telah membuka kembali pelayaran kapal tujuan kepulauan seperti Pulau Kangean dan Masalembu.
Kendati demikian, petugas Lalu Lintas dan Angkutan laut dan Usaha Kepelabuhanan KSOP Kalianget, Edi Sucipto juga mengaku terus berkoordinasi dengan BMKG untuk melihat perkembangan cuaca
"Sudah kami koordinasikan dengan pihak BMKG. Selain itu kita juga koordinasi dengan pelabuhan tujuan. Alhamdulillah kondisinya di lapangan aman," kata Edi kepada detikcom, Jumat (4/1/2019).
Edi menambahkan sejauh ini dari pantauan BMKG, ketinggian gelombang di perairan Pulau Kangen sudah menurun, dari yang sebelumnya mencapai 4 meter kini tinggal 3 meter.
"Ketinggian gelombang di perairan Pulau Kangean sekarang sudah turun. Sebelumnya 4 meter sekarang sudah 3 meter dan untuk kapal Dharma Bahari Sumekar 1 sudah bisa berlayar," paparnya.
KM Dharma Bahari Sumekar 1 biasanya dijadwalkan berangkat pada pukul 19.00 WIB. Namun untuk mengantisipasi perubahan cuaca, kapal ini akhirnya diberangkatkan pada pukul 08.00 WIB.
Penumpang yang mendapat informasi bahwa kapal menuju Pulau Kangean akan berangkat lebih awal pun langsung bersiap di terminal penumpang dermaga 3 sejak hari Kamis (3/1/2019) malam.
"Sejak pagi kami juga sudah bersiap membuka loket penjualan tiket karena penumpang memang sejak semalam sudah banyak menunggu," timpal Bambang Suprio, Manajer Operasional KM Dharma Bahari Sumekar 1 secara terpisah.
Bahkan dari pantauan detikcom, ratusan calon penumpang berebut masuk ke dalam kapal meskipun kapal belum bersandar dengan sempurna di dermaga. Sedangkan penumpang yang membawa anak-anak terpaksa harus antri masuk melalui tangga kapal.
Sejumlah calon penumpang anak juga terlihat menangis di antara antrian penumpang yang berebut masuk ke dalam kapal.
"Kami sudah enam hari disini pak, ingin segera pulang. Meskipun berdesakan kami tetap ikut karena takut tidak ada kapal lagi," kata Junaidi (30), salah satu penumpang.
Pihak kapal mengemukakan di hari pertama ini jumlah penumpang yang ada dalam manifes KM Dharma Bahari Sumekar mencapai 350 orang. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini