Berkoko Putih di Surat Suara, Ma'ruf: Kami Ingin Menang Bersih

Berkoko Putih di Surat Suara, Ma'ruf: Kami Ingin Menang Bersih

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Jumat, 04 Jan 2019 13:20 WIB
Potret Jokowi-Ma'ruf berkoko putih dan berpeci hitam untuk surat suara Pilpres 2019. (Foto: dok. Ist)
Jakarta - Dalam foto yang dipakai untuk surat suara Pilpres 2019, capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin sama-sama mengenakan kemeja koko berwarna putih. Warna putih dimaknai Ma'ruf merepresentasikan bersih.

"Jadi kita ingin tampil bersih dan juga berkampanye yang bersih, kita menang tapi juga bersih," ujar Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/1/2019).


Ma'ruf mengaku tidak ingin mengotori pesta demokrasi yang akan dihelat pada April mendatang dengan ucapan dan cara-cara yang tidak bersih. "Semua kita tidak ingin mengotori suasana pilpres ini dengan perilaku, ucapan, atau cara-cara yang tidak bersihlah," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ma'ruf mengaku menyukai warna bersih, pun demikian dengan Jokowi. Kemeja warna putih juga kerap dipakai Jokowi selama menjabat presiden.

"Kebetulan Pak Jokowi dengan saya sama-sama suka yang putih-putih. Artinya kan, filosofinya suka yang bersih. Karena itu, maka kita tampil seperti itu dengan baju putih, serban putih tampilkan suasana yang bersih," kata Ma'ruf.


Tidak hanya kemeja koko putih, Jokowi-Ma'ruf juga kompak mengenakan peci hitam untuk foto surat suara. Peci disebut melambangkan kekhasan Indonesia.

"Kita ingin sebagai pemimpin Indonesia harus mencerminkan ciri khasnya, salah satunya adalah pakai peci, pemimpin dulu dari Bung Karno, Bung Hatta kan mereka pakai peci, kalau ada pelantikan menteri presiden selalu pakai peci. Oleh karena itu, kita tampilkan ciri Indonesia," sebut dia.



Saksikan juga video 'Ma'ruf Amin Berharap 2019 Jadi Wapres Beneran':

[Gambas:Video 20detik]



Berkoko Putih di Surat Suara, Ma'ruf: Kami Ingin Menang Bersih


(dkp/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads