Balas Hasto, BPN Prabowo: Yang Penting Hati Jangan Hitam

Balas Hasto, BPN Prabowo: Yang Penting Hati Jangan Hitam

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Kamis, 03 Jan 2019 16:46 WIB
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma'ruf Amin Hasto Kristiyanto menyebut foto jagoannya di Pilpres 2019 dengan busana serba putih kontras dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang disebut mengenakan setelan hitam-hitam. Tim Prabowo menyindir balik Hasto.

"Yang penting itu hati jangan hitam. Untuk apa baju putih tapi sebatas pencitraan, tapi sebatas... tapi hatinya hitam. Janji-janji manis, tapi tidak ditepati setelah berkuasa," kata juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, kepada wartawan, Kamis (3/1/2019).


Andre memerinci hal-hal yang disebutnya hanyalah pencitraan dan janji-janji manis kubu Jokowi. Andre menyinggung soal mobil Esemka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu faktanya, mulai dari Esemka, mobil Esemka tuh bisa dijadiin monumen itu, monumen kebohongan namanya," sebut Andre.

Andre menegaskan tak ada yang salah dari setelan jas hitam yang dikenakan Prabowo-Sandi. Andre, saat ditanya apakah setelan jas hitam itu akan dipakai Prabowo-Sandi sebagai foto surat suara, tak bisa menjawab. Saat ini, foto Prabowo-Sandi berjas hitam disebutnya sementara dipakai di beragam alat kampanye paslon nomor urut 02 itu.

"Pak Prabowo nggak ada masalah pakai jas warna hitam, tapi hatinya tidak hitam, tidak membohongi rakyat. Mulai dengan mobil Esemka sampai sekarang nggak jelas juntrungannya. Tidak ada masalah jas Pak Prabowo dan Bang Sandi hitam. Yang penting hatinya tidak menipu rakyat seperti jagoannya Mas Hasto. Kalau Pak Prabowo jadi presiden, saya usulkan bikin monumen antikebohongan, mobil Esemka monumennya supaya jadi catatan bagi rakyat: jangan bohong," cetus Andre.


Sebelumnya, Hasto Kristiyanto menjelaskan soal foto yang akan dipakai capres-cawapres usungannya di surat suara Pilpres 2019. Hasto mengatakan kubunya ingin terlihat kontras dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hasto merujuk pada foto Prabowo-Sandi dalam iklan pemilu yang dibuat KPU. Prabowo dan Sandi sama-sama mengenakan jas dan peci hitam. Sedangkan TKN sudah mencantumkan foto terbaru Jokowi-Ma'ruf untuk surat suara.

"Jadi foto tentu saja ini juga mencerminkan bagaimana Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf itu kan putih. Yang di sana hitam bajunya. Sini putih, sana hitam. Kemudian Pak Jokowi mencerminkan optimisme memandangnya menatap masa depan dengan percaya diri. Yang di sana menunduk. Itu dari fotonya," ujar Hasto.



Saksikan juga video 'TKN Ngaku Irit Berpolitik Identitas, BPN Prabowo Akui Sebaliknya':

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads