Seperti dilansir kantor berita Turki, Anadolu Agency, Kamis (3/1/2018), informasi itu disampaikan warga setempat yang menyaksikan langsung penggerebekan itu di sebuah sekolah di kota Tuqu, Bethlehem sebelah timur pada Rabu (2/1) waktu setempat.
Menurut kesaksian warga setempat, tentara Israel melepaskan tembakan peluru karet, gas air mata dan granat cahaya saat penggerebekan berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak disebut lebih lanjut nama sekolah yang digerebek. Namun dilaporkan sejumlah siswa mengalami sesak napas sementara akibat gas air mata yang ditembakkan tentara Israel. Mereka menjalani perawatan di lokasi.
Belum diketahui pasti alasan tentara Israel menggerebek sekolah tersebut. Namun, menurut Anadolu Agency, militer Israel biasanya menuduh siswa-siswa Palestina melemparkan batu ke mobil-mobil pemukim Yahudi yang melintas.
Baik militer Israel maupun otoritas Palestina belum memberikan komentar resmi atas penggerebekan sekolah ini.
Diketahui bahwa lebih dari 650 ribu pemukim Yahudi kini tinggal di sebanyak 196 permukiman yang dibangun atas izin pemerintah Israel dan lebih dari 200 'pos' permukiman yang dibangun tanpa izin di wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel.
Simak juga video 'Israel Hancurkan 4 Terowongan Hizbullah':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini