Istigasah digelar di musala Kantor Dinas Sosial, Jalan dr Wahidin Sudirohusodo, Pasuruan, Senin (31/12/2018) malam. Sebelum dilakukan istigasah, para PSK lebih dulu diajak salat isya berjamaah.
Penampilan para PSK belia yang rata-rata berusia 16-23 tahun ini tampak sangat berbeda. Mengenakan mukena, mereka sangat khusyuk mengikuti istigasah didampingi para petugas Rehabilitasi Tuna Sosial.
Para PSK lancar melantunkan doa-doa meski sebagian dibantu dengan teks. Raut wajah mereka memancarkan kebahagiaan.
"Semoga dengan istigasah ini, mereka bisa hidup lebih baik di tahun yang baru. Kami mengharapkan mereka bisa merenungkan perbuatan mereka selama ini dan hatinya terbuka. Syukur jika bisa hijrah," kata Plt Kepala Dinsos Kabupaten Pasuruan Gunawan Wicaksono.
Gunawan mengatakan, tak ada paksaan bagi PSK untuk mengikuti istigasah. Mereka diajak dengan cara baik-baik.
"Mereka dengan senang hati mengikuti kegiatan ini," imbuh Gunawan.
Baca juga: 10 PSK Terjaring di Tretes Saat Ramadan |
Para PSK yang mengikuti istigasah berasal dari Lumajang, Jember, Malang hingga Cilacap. Mereka diamankan Satpol PP dalam razia yang dilakukan di sejumlah wisma di kawasan Tretes, Prigen, Kamis, lalu.
Salah seorang PSK mengatakan sangat bahagia berkesempatan ikut istigasah. "Hati saya jadi tenang," katanya.
Para PSK hasil razia Satpol PP sebagian direhabilitasi di Dinas Sosial. Di bagian Rehabilitasi Tuna Sosial, mereka akan diberi pembinaan. Bakat yang mereka miliki akan diasah dan dikembangkan sehingga bisa menjadi bekal mengubah kehidupan saat dikembalikan ke keluarganya.
Simak juga video 'Anies dan Aa Gym Jadi Saksi Nikah Massal di Malam Tahun Baru':
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini