Bayi tersebut baru saja dikuburkan empat hari yang lalu di pemakaman umum kelurahan Banjarjo, kecamatan Bojonegoro kota.
"Iya benar ada pembongkaran mayat bayi. Diperkirakan sudah empat hari lalu dikubur. Terkait aborsi atau tidak masih kami dalami," ujar Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli kepada detikcom, Senin (31/12/2018).
Ary mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan proses pemeriksaan ibu bayi tersebut. Pembongkaran makam, kata Ary, dilakukan karena adanya informasi yang mengabarkan ada indikasi aborsi yang dilakukan oleh terduga ibunya yang berinisial SA (16).
Ibu bayi tersebut tinggal di Kelurahan Banjarjo, Bojonegoro. Ibu si bayi diduga mengaborsi anaknya karena malu belum menikah tapi sudah hamil.
"Awalnya ada informasi dari warga. Maka kita lakukan autopsi di pemakaman tadi siang. Ibu bayi tersebut juga masih di bawah umur" lanjut Ary.
Kabar dari warga, bahwa ibu bayi melahirkan dua anak kembar dengan jenis kelamin laki laki. Dan keduanya telah meninggal dunia. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini