Mengapa demikian? Risma menjelaskan bahwa air mancur itu sedang dalam proses perbaikan karena mengalami kerusakan.
"Air mancurnya belum selesai perbaikannya. Kalau masyarakat mau ke air mancur ya nggak usah. Kan bisa di jembatan," terangnya kepada detikcom, Senin (31/12/2018).
Risma sendiri berencana melewatkan malam tahun baru di rumah saja. Ia pun menginstruksikan jajarannya agar tidak menggelar acara yang menghamburkan banyak dana.
"Kita tidak ada (perayaan) kembang api. Sayang uangnya daripada kita buat kembang api. Kalau kita punya uang mending disumbangkan yang korban bencana. Ini kita (sudah) nyumbang di Pandeglang," tutur Risma.
Imbauan ini juga diberikan kepada warga Kota Surabaya. Meskipun tidak melarang warga merayakan pergantian tahun baru, ia kembali mengingatkan bahwa saat ini banyak korban bencana alam yang masih perlu bantuan.
"Mending kalau punya uang mungkin disisihkan untuk sekolah putra-putrinya, mungkin buat usaha atau mungkin lebih lagi bisa disumbangkan karena masih banyak lagi saudara-saudara kita yang kesusahan. Jangankan di Pandeglang yang di Palu itu masih banyak yang tinggal di tenda-tenda," lanjutnya.
Di tahun baru mendatang, Risma pun menyelipkan harapannya agar warganya bisa hidup lebih sejahtera. Ia juga mendoakan agar prestasi anak-anak Surabaya bisa lebih ditingkatkan.
"Harapan saya nggak muluk-muluk. Tapi yang jelas kota ini bisa berhasil kalau warganya bisa berhasil," tandasnya. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini