Informasi yang dihimpun detikcom kecelakaan bermula saat pikap yang membawa rombongan petakziah asal Dusun Pijeng, Desa Poh Gedang, Kecamatan Pasrepan, itu hendak kembali ke desanya. Tiba di jalan menanjak, pikap yang dikemudikan Andi Sugianto (21) mendadak berhenti.
Mendapati kendaraannya berhenti mendadak, pengemudi panik. Pikap sarat muatan itu kemudian mundur. Sopir tak bisa menghentikan kendaraan karena remnya tak berfungsi.
Untuk menghindari jurang yang berada di sisi kiri jalan, sopir menghantamkan bagian depan kendaraannya ke tebing di sini kanan. Saat mobil menghantam tebing, para penumpang mengalami luka. Satu penumpang, Satuha (60) terjepit dan meninggal dunia.
"Pikap mogok saat nanjak, langsung mundur karena remnya blong. Sopir lalu menabrakkan pikap ke tebing. Beruntung tidak masuk jurang," terang Abdullah, salah seorang warga, Minggu (30/12/2018).
Mengetahui kecelakaan tersebut sejumlah warga langsung menolong para korban. Para korban baik yang meninggal maupun luka dibawa ke Puskesmas setempat.
Sementara anggota Polsek Tutur dan Satlantas Polres Pasuruan mendatangi lokasi kejadian.
"Dalam kejadian ini satu orang meninggal, lima luka berat dan empat luka ringan. Sopirnya Andi Sugianto, warga Dusun Pijeng, Desa Poh Gedang, Pasrepan, dimintai keterangan oleh pihak Sat Lantas," kata Kapolsek Tutur AKP Sukiyanto. (fat/fat)