Ma'ruf Amin ke Ponpes Pandeglang, Sandi ke Haul Habib Ali

Jakarta - Dua cawapres dari Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno melakukan safari politik di luar Ibu Kota. Ma'ruf Amin ke Pandeglang, Banten. Sandiaga 'blusukan' di Solo Jateng. Apa yang mereka lakukan?

Ma'ruf Amin melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Malnu, Pandeglang, Banten. Ma'ruf sempat mengisi tausiyah di sana.

Beberapa isu politik yang ditanyakan awak media dijawab Ma'ruf. Mulai dari soal moderator debat pilpres hingga soal video 'sinterklas'

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paling 'keras', Ma'ruf menyinggung soal 'penculikan'. Saat mengawali sambutan tausiyah di Ponpes Malnu, Ma'ruf memaparkan hal-hal positif dari capresnya Joko Widodo (Jokowi).

Ma'ruf bilang, Jokowi tidak pernah terlibat dalam kasus penculikan, penganiayaan, hingga pembunuhan orang.

"Menurut saya, positif semua. Mana ada beliau (Jokowi) menculik orang, menganiaya orang, nggak pernah, membunuh orang, nggak pernah. Dia (Jokowi) hanya melaksanakan tugas-tugas pemerintahan," ucap Ma'ruf Amin saat memberikan sambutan tausiyah dalam acara doa bersama untuk korban tsunami Selat Sunda di Pondok Pesantren Malnu, Pandeglang, Banten, Sabtu (29/12/2018).

Mantan Rais Aam PBNU itu mengatakan pemerintahan Jokowi berhasil membangun kemaslahatan bagi masyarakat.

Soal 'penculikan orang', timses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menanggapi. Pernyataan Ma'ruf dianggap sebagai serangan personal yang ditujukkan kepada Prabowo.

"Pernyataan Kiai Ma'ruf itu menunjukkan bahwa memang secara sistematis dan terstruktur bahwa memang tim Pak Jokowi sengaja menyerang Pak Prabowo secara personal sekarang. Itu mengkonfirmasi ya. Pernyataan Kiai Ma'ruf mengkonfirmasi bahwa Pak Prabowo memang sengaja diserang secara personal sekarang, secara terstruktur dan sistemastis. Itu yang terjadi sekarang," ujar Andre saat dihubungi.

Pria yang menjabat anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra itu menegaskan, Prabowo tidak punya urusan soal kasus penculikan di masa lalu. Andre bilang, pengadilan militer sudah membuktikan bahwa Prabowo tak terlibat kasus penculikan.

"Saya ingin menyampaikan bahwa kasus penculikan, Pak Prabowo tidak punya urusan dengan kasus penculikan. Pengadilan militer sudah membuktikan bahwa Pak Prabowo tidak terlibat kasus penculikan masa lalu," tegasnya.

Lain dengan Ma'ruf yang hanya satu lokasi, Sandiaga berkeliling di Solo. Sandiaga memulai dengan olahraga basket hingga ke sentra pabrik cor logam.

Sandiaga juga mengikuti haul Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi di Masjid Riyadh, Pasar Kliwon, Jawa Tengah. Sandi mengatakan kehadirannya sebatas mendengarkan tausiah.

"Tidak ada sosialisasi. Saya hanya mendengarkan tausiah para ulama yang berkumpul di haul ini. Saya mendapatkan undangan untuk hadir. Kebetulan masih ada kerabat istri saya," ujar Sandiaga di Masjid Riyadh, Jl Ibu Pertiwi, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.

Sandiaga juga bertemu dengan Joko Widodo di Jateng. Joko Widodo yang bertemu Sandi ialah pengusaha cor logam.

"Saya senang hari ini bertemu dengan Pak Jokowi Widodo yang juga insinyur. Namanya kebetulan sama dengan Pak Presiden. Namun Pak Joko yang satu ini merupakan pelaku dan pengusaha cor logam di sini. Pak Joko mengeluhkan soal bahan baku yang sulit didapatkan," papar Sandi.

Joko Widodo curhat soal kenaikan nilai dolar sampai sulitnya mendapatkan bahan baku logam. Sandiaga pun berjanji bersama Prabowo Subianto akan berfokus pada perbaikan sektor ekonomi. Dia akan mendorong pengusaha kecil dan menengah menjadi pengusaha besar.

"Kami akan menggenjot produksi nasional. Indonesia kaya. Tapi mengapa kok kita masih terus berutang dan impor? Jika berutang terus, kita makin mudah didikte. Bangsa ini hanya akan menjadi penonton, bukan pemain. Insyaallah, Pak Joko Widodo, kami akan utamakan industri kecil dan menengah semakin hebat ke depannya, bukan terpuruk. Karena UMKM adalah penggerak ekonomi sesungguhnya," kata Sandi. (idn/bag)