KPK Dalami Dugaan OTT PUPR Terkait Proyek Air Minum untuk Bencana

KPK Dalami Dugaan OTT PUPR Terkait Proyek Air Minum untuk Bencana

Haris Fadhil, Ahmad Bil Wahid, Dhani Irawan - detikNews
Jumat, 28 Des 2018 22:47 WIB
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Kasus dugaan korupsi yang menjerat pejabat di Kementerian PUPR diduga terkait proyek air minum di daerah. KPK mendalami apakah proyek air minum itu nantinya untuk tanggap bencana atau bukan.

"Diduga terkait dengan proyek penyediaan air minum di sejumlah daerah. Sedang kami dalami keterkaitan dengan proyek sistem penyediaan air minum untuk tanggap bencana," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (28/12/2018).


KPK mengamankan 20 orang dalam OTT malam ini, yang di antaranya ada pihak dari Kementerian PUPR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari lokasi diamankan 20 orang, yang terdiri dari pihak Kementerian PUPR dari unsur pejabat dan PPK sejumlah proyek yang dikelola Kementerian PUPR dan swasta dan pihak lain," tutur Laode.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yakin KPK akan bekerja sesuai dengan SOP dalam menangani kasus ini.

"Saya yakin KPK bekerja sudah dengan SOP-nya. Sudah terbukti di pelaksaannya, success story-nya. Sudah terbukti kan. Karena ini sudah masuk hukum," tutur Basuki, Jumat (28/12).


Basuki sebelumnya menyebut penangkapan oleh KPK terkait proyek air minum di daerah. Meski begitu, pihaknya belum tahu secara detail mengenai siapa dari pihaknya yang terkena OTT tersebut.

"Info yang baru kami dapat, ada pegawai PU yang terkena OTT di bidang air minum. Siapa dan apa kami belum tahu," tutur Basuki.

Basuki juga telah meminta Inspektur Jenderal ke KPK untuk mengecek informasi tersebut. "Pak Irjen sudah saya minta ke KPK untuk mengetahui apa kejadiannya, siapa orangnya, berapa orangnya," ungkapnya.



Simak video 'KPK Telusuri Dugaan Suap Proyek Air Minum di Daerah Tanggap Bencana':

[Gambas:Video 20detik]

(rna/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads