Kapolsek Tugu Iptu Bambang Purwanto mengatakan peristiwa tanah longsor terjadi kawasan Perhutani di Desa Jambu, Kecamatan Tugu, Trenggalek. Lereng perbukitan yang berisi tanaman pinus dan jagung diketahui longsor pada Kamis sore.
"Hari ini tadi anggota kami bersama TNI dan perangkat desa dan BPBD mendatangi lokasi untuk melihat kondisi di lapangan dan potensi kerawanan yang ditimbulkan," kata Bambang Purwanto, Jumat (28/12/2018).
Dari hasil pengamatan di lapangan, luas longsoran lereng tersebut mencapai 70 x 100 meter persegi. Akibatnya puluhan tanaman Perhutani dan warga hancur ikut terbawa material longsor.
"Untuk titik longsor dengan rumah penduduk berjarak sekitar 150 meter, di situ ada sekitar enam rumah warga dengan tujuh kepala keluarga (KK). Kalau dari pengamatan di lapangan jika memang arahnya longsor seperti saat ini, maka kerawanan rumah penduduk itu kecil," ujar Bambang
Namun pihaknya enggan berspekulasi, aparat gabungan memilih untuk meminimalisir dampak longsor dengan memberikan peringatan dan imbauan kepada warga yang menghuni di sekitar lokasi longsor.
"Karena kalau bicara tentang potensi longsor susulan dan kerawanan yang lain maka dibutuhkan pengamatan dari tim ahli," ujarnya.
Kapolsek Tugu menambahkan, warga yang berada pada titik rawan diimbau untuk waspada dan menjauh dari huniannya apabila terjadi hujan deras dengan durasi yang lama. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini