PSI soal Video Prabowo Joget di Acara Natal: Kenapa Harus Dihapus?

PSI soal Video Prabowo Joget di Acara Natal: Kenapa Harus Dihapus?

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Kamis, 27 Des 2018 16:30 WIB
Sekjen PSI Raja Juli Antoni (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - PSI menyayangkan dihapusnya momen capres Prabowo Subianto berjoget di acara Natal keluarganya. Padahal, menurut PSI, tidak ada yang salah dengan momen tersebut.

"Saya malah melihat Pak Prabowo sangat autentik di video itu. Tapi sayang kenapa harus ditutupi ya? Kenapa harus dihapus? #LawanPolitikSARA," ujar Sekjen PSI, Raja Juli Antoni melalui Twitter-nya, Kamis (27/12/2018).


Momen Ketum Partai Gerindra itu berjoget dalam acara Natal sebelumnya diunggah oleh keponakannya, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau biasa disapa Sara, di Instagram story. Namun, setelah ramai diperbincangkan, video tersebut tidak lagi bertengger dalam Instagram Sara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sara lantas menjelaskan bahwa Prabowo hadir setelah ibadah dilaksanakan. Sara menyebut joget itu juga joget biasa. Joget tersebut juga bukan joget yang bersifat kerohanian.


Antoni menilai tidak seharusnya video tersebut 'disingkirkan'. Menurut dia, menghadiri perayaan Natal yang digelar oleh keluarga yang beragama Nasrani bukanlah sebuah aib yang harus ditutupi.

"Capres mereka akhirnya terjebak kepada budaya hipokrit. Dalam politik tanpa politisasi agama mestinya Pak Prabowo rileks saja, apa salahnya punya orang tua dan saudara-saudara beragama Kristen? Mestinya bukan aib yang perlu disembunyikan," tuturnya.


Mantan Ketum Ikatan Pelajar Muhammadiyah itu lantas berbicara soal politisasi agama yang dinilainya kerap dilakukan oleh kubu Prabowo. Hal itu, menurutnya, mengakibatkan eks Danjen Kopassus itu terjebak dalam budaya hipokrit atau kemunafikan.

"Karena politisasi agama yang terus kalian lakukan, sekarang kalian sendiri yang sibuk klarifikasi kedatangan capres kalian ke acara Natal keluarga. Sekarang terasa kan kehidupan sosial-personal jadi nggak rileks karena ulah kalian sendiri. Saya sih kasihan," pungkasnya.


Saksikan juga video 'Penjelasan Timses soal Prabowo Joget di Acara Natal Keluarga':

[Gambas:Video 20detik]

(mae/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads