Wakil Ketua Komisi VIII, Ace Hasan Syadzily mengatakan persoalan anggaran sebenarnya tergantung komitmen pemerintah pada penanganan bencana. Jika sedari awal anggaran yang diajukan sudah sesuai dengan kebutuhan, maka anggaran yang 'diketok' pasti sesuai harapan.
"Jika dari sejak awal usulan yang disampaikan pagu anggarannya sudah memenuhi anggaran yang diajukan BNPB, kami pasti akan mendukungnya," ujar Ace, kepada wartawan, Kamis (27/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ace mengungkapkan, pagu anggaran BNPB tahun 2019 yang disetujui oleh Kementerian Keuangan dan Bappenas hanya sebesar Rp 619 miliar. Anggaran itu yang kemudian diusulkan kepada Komisi VIII dalam rapat anggaran.
"Ditambah Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp 6.5T. Dana Siap Pakai ini dipegang Menteri Keuangan dan dicairkan pada saat terjadi bencana," katanya.
"Jadi sebetulnya soal anggaran mitigasi itu dikembalikan kepada komitmen Pemerintah sendiri," imbuh Ace.
Di sisi lain, Ace menegaskan, pihaknya sangat mendorong peningkatan anggaran mitra kerjanya itu. Terutama dari aspek mitigasi bencana.
"Kami komisi VIII dari sejak mendukung anggaran mitigasi bencana, terutama upaya early warning system kebencanaan," katanya.
Baca juga: Kenapa Anggaran BNPB Kurang Banyak? |
Seperti diketahui, BNPB pada tahun 2019 mendapat anggaran Rp 610 miliar. Anggaran itu dinilai Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho terlalu kecil bagi lembaganya.
Bahkan, Sutopo menyebut anggaran BNPB dari tahun ke tahun semakin menurun. Dia mencontohkan penurunan anggaran tahun 2018 ke 2019 yang mencapai Rp 90 miliar. Untuk tahun 2018, sambung Sutopo, BNPB mendapatkan anggaran sekitar Rp 700 miliar.
Saksikan juga video 'Sah! APBN Jokowi di 2018 Capai Rp 2.220 Triliun':
(mae/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini