BPN Prabowo Yakin Kuasai Sulsel Berkat Bantuan Aksa Mahmud dan Tokoh Golkar

Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yakin akan menguasai wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Pilpres 2019. Keyakinan itu ada karena salah satu pengusaha asal Sulsel, Aksa Mahmud dan sejumlah tokoh Golkar akan membantu pemenangan Prabowo-Sandi.

"Walaupun itu basis Golkar, walau ada tokoh sekaliber pak Jusuf Kalla (JK), tetapi ya kami yakin Sulsel termasuk hitung-hitungan kami dalam survei internal kami, termasuk basis besar yang akan memberikan perolehan dukungan yang cukup signifikan dan besar di sana," kata Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi Priyo Budi Santoso, di KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (26/12/2018).

Priyo mengungkapkan, hubungan kedekatan antara Aksa dan Prabowo akan membantu raihan suara untuk Prabowo-Sandi di Sulsel. Selain Aksa, ada beberapa tokoh-tokoh Golkar lainnya yang turut membantu pemenangan Prabowo.

"Iya betul (Aksa Mahmud dekat dengan Prabowo). Jadi gini, termasuk yang Anda sebut tadi (Aksa Mahmud), meskipun itu mestinya tidak kami umumkan, karena memang ada organ-organ yang sangat simpati dengan kami bahkan ini yang sering luput dari media massa, banyak tokoh-tokoh dari Golkar yang bergabung dengan kami," ujar Priyo.

Baca juga: Warga Sinjai Iringi Sandiaga Uno Lari Pagi

Ia mengatakan masyarakat Sulsel banyak mendukung kubu Prabowo Sandi. Meski begitu ia menghormati JK yang memiliki basis pendukung banyak di Sulsel.

"Sulawesi Selatan itu kami menghormati pak JK, silakan kalau pak JK dukung Pak Jokowi, tetapi suasana kebatinan masyarakat Sulsel ternyata Alhamdulillah berpihak pada angin perubahan dan kami meyakini daerah Sulsel mayoritas Insyaallah akan mendukung Prabowo Sandiaga," ujarnya.

Baca juga: Kunjungi Bulukumba, Sandi Dapat Sumbangan Kampanye di Kolong Rumah

Sebelumnya Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno blusukan ke beberapa daerah di Sulawesi Selatan, salah satunya Pasar Pinrang. Dalam kunjungannya itu, Sandiaga berjanji menyediakan lapangan kerja dan menstabilkan harga bahan pokok.

"Sudah saatnya di 2019 ini kita melakukan perubahan ekonomi. Petani dimakmurkan, begitu juga dengan para pedagang pasar. Prabowo-Sandi akan fokus pada penyediaan dan penciptaan lapangan kerja, juga harga-harga kebutuhan pokok yang terjangkau serta stabil," kata Sandiaga. (yld/nvl)