Mereka kian histeris ketika Mantan Wakil Gubernur DKI ini, keluar dari lobi hotel mengenakan baju lari berwarna biru dan celana hitam. Sandiaga sempat tertahan langkahnya untuk berlari, ketika sebagian warga merangsek maju untuk berjabat tangan dan swafoto.
Sandiaga pun mengajak ribuan orang itu untuk berlari. "Ayo lari, biar sehat," ajak Sandiaga, kepada warga yang menunggunya di depan Hotel Sinjai, Rabu (26/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rose, salah seorang pedagang pasar kaget begitu tahu Sandiaga mendatangi lapaknya. Penjual sembako seperti, telur, terigu, minyak sayur dan kebutuhan sehari-hari ini, gugup dan senang sewaktu Sandiaga menjabat tangannya. Kepada Sandiaga, Rose mengaku harga telur dan terigu naik.
"Harga telur di Sinjai dari Rp 28 ribu naik ke Rp 35 ribu dan sekarang Rp 45 ribu. Terigu juga naik, mungkin karena hari raya pak. Yang lain masih naik turun pak," ucap Rose.
Menurut Sandiaga, pemerintah harusnya hadir ketika harga-harga kebutuhan pokok seperti telur naik. Karena telur adalah sumber protein dan dibutuhkan masyarakat.
"Di Jakarta, kami sudah pernah mencoba untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok melalui food station. Tidak hanya stabil, tapi juga terjangkau. Sehingga ketika hari besar seperti sekarang ini, harga masih stabil. Semua kebutuhan kan bisa dihitung. Misalnya berapa per hari telur yang dikonsumsi warga Sinjai. Data ini penting untuk menjaga pasokan," ungkap Sandiaga. (rvk/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini