Polisi Minta Wisatawan Hindari Jalur Cino Mati Bantul

Polisi Minta Wisatawan Hindari Jalur Cino Mati Bantul

Pradito Rida Pertana - detikNews
Senin, 24 Des 2018 19:25 WIB
Kendaraan wisatawan saat melaju di Jalur Cino Mati, Bantul. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom
Bantul - Ekstremnya jalur Cino Mati membuat beberapa kendaraan tidak kuat menanjak di beberapa titik tanjakannya. Karena itu, polisi mengimbau wisatawan agar tidak melintasi jalur tersebut.

Kasat Lantas Polres Bantul, AKP Cerryn Nova M mengatakan, bahwa polisi telah melarang bus-bus besar melintas di jalur Cino Mati. Diungkapkannya, untuk bus-bus tersebut telah dialihkan melalui Kecamatan Piyungan, Kecamatan Patuk lalu mengambil arah ke Kecamatan Dlingo. Jalur ini memang menjadi jalur alternatif menuju objek wisata Kebun Buah Mangunan, Dlingo, Bantul.

"Untuk kendaraan pribadi yang mau lewat (Jalur Cino Mati) silakan saja, kalau ke arah Dlingo lho. Tapi kalau dari Dlingo mau pulang (ke Bantul) lewat Cino Mati sebaiknya jangan, kecuali penduduk setempat yang sudah hafal jalurnya," katanya saat dihubungi detikcom, Senin (24/12/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sambungnya, apabila ada bus yang nekat melintas di Kecamatan Imogiri dan mengarah ke jalur Cino Mati, polisi akan segera menghentikannya dan menyarankan penumpang untuk mengendarai kendaraan umum ke tempat wisata Kecamatan Dlingo.


"Karena kita ingin menghindari papasan kendaraan di sana (Jalur Cino Mati), kan jalurnya sempit dan menanjak. Selain itu kalau berpapasan bisa berpotensi macet juga," imbuhnya.

Meski begitu, polisi tak berencana memberlakukan sistem satu arah di jalur ini. Sebab, dinilai masih sedikit wisatawan yang mengetahui jalur tersebut.

Di beberapa titik tanjakan di jalur ini juga telah didirikan Pos Pemantauan Terpadu untuk membantu kendaraan wisatawan yang tidak kuat menanjak.



Simak juga video 'Kawasan Wisata Tanjung Lesung Tetap Buka Saat Tahun Baru':

[Gambas:Video 20detik]

(sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads