Kru Ungkap Detik-detik Mencekam Tsunami Menerjang Panggung 'Seventeen'

Kru Ungkap Detik-detik Mencekam Tsunami Menerjang Panggung 'Seventeen'

Faiq Hidayat - detikNews
Senin, 24 Des 2018 14:54 WIB
Foto: Faiq Hidayat - detikcom
Jakarta - Personel band Seventeen menjadi korban tsunami di Tanjung Lesung, Banten. Salah satu kru peralatan panggung sound system, Dedi Hadi Saputra (77) selamat saat diterjang gelombang tsunami.

Dedi menceritakan keganasan ombak besar yang menimpa panggung saat band Seventeen sedang membawakan lagu keduanya. Kata Dedi, ombak tersebut setinggi 5 meter menghantam panggung band Seventen.

"Panggung mulai main standby, satu lagu dan dua lagu, air menggemuruh. Sebelah sana (kiri panggung) lari dan langsung lari ada air. Lari kemana ombak langsung menimpa sekaligus sekitar 5 meter atas panggung," ujar Dedi saat ditemui di Tanjung Lesung, Banten, Senin (24/12/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Dia menuturkan saat itu beberapa kru peralatan panggung mendengar suara teriakan adanya air laut. Namun beberapa menit kemudian air laut langsung menghantam panggung, sehingga seluruh orang bergegar lari menyelamatkan diri.

"Iya dengar (teriakan) mah berhubung lagi main cuma yang dengarin saya dan kang Ifan. Dede ada apa itu kang Ifan ada air, teriak air langsung menimpa duar, lari semua," jelas Dedi.

Kru Ungkap Detik-detik Mencekam Tsunami Menerjang Panggung 'Seventeen'Foto: Faiq Hidayat - detikcom


Dedi yang berada di samping panggung Seventen selamat diterjang tsunami. Tubuhnya sempat terseret hingga ke atas mobil pikap.

"Posisi saya di (mobil) pikap, kena ombak selamat saya, kru-kru seperti kakak punya soundsystem meninggal, yang empat belum ketemu, meninggal 7 orang dan kru artis 3 orang," ucap dia.



Dedi masih ingat betul bagaimana tubuhnya tergulung obak tsunami. Dia mengatakan, jika tak ada bencana tsunami seharusnya dia harus membantu panggung lain di Bekasi pada Rabu (26/12) mendatang.

"Saya masih terasa kena kayu dan dorongan sound system. Adik saya belum ketemu dan empat orang, Pardi, Suparman, Retno dan Tedjo. Seharusnya di sini sampai Rabu pulang rencana pindah mau panggung di Bekasi," tutur dia.



Saat ditemui di lokasi, Dedi masih membenahi sound system yang masih tersisa. Dia terlihat sedang mengangkut alat sound system yang digunakan Seventen manggung di pinggir Pantai Tanjung Lesung.

Band Seventen kehilangan bassist dan gitaris, yaitu Bani dan Herman. Jenazah keduanya sudah ditemukan. Sedangkan Ifan, sang vokalis, selamat. Bani akan dimakamkan di kampung halamannya di Sleman, Yogyakarta, sedangkan Herman akan dimakamkan di Ternate.



Tonton juga video 'Andi Seventeen Juga Dipastikan Meninggal Dunia':

[Gambas:Video 20detik]

(fai/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads