Amankan Natal, Gegana Polda DIY Sterilisasi Gereja-gereja di Yogya

Amankan Natal, Gegana Polda DIY Sterilisasi Gereja-gereja di Yogya

Usman Hadi - detikNews
Senin, 24 Des 2018 12:22 WIB
Gegana Polda DIY sterilisasi gereja di Yogyakarta. Foto: Usman Hadi/detikcom
Yogyakarta - Tim Subden Jibom Gegana Sat Brimob Polda DIY mensterilisasi sejumlah gereja di Kota Yogyakarta menjelang Natal besok. Ada dua tim yang diterjunkan, bagaimana hasilnya?

Komandan Subden Jibom Gegana Sat Brimob Polda DIY, AKP Suripto, menjelaskan bahwa pihaknya hari ini mensterilisasi gereja di wilayah Yogyakarta dan Bantul. Ada dua tim berjumlah 16 personel yang diterjunkan Gegana.

"Hari ini kita mengerahkan dua unit, jadi kekuatan 16, jadi 8-8. Kemudian yang satu unit melaksanakan kegiatan sterilisasi di wilayah Bantul," ujar Suripto disela sterilisasi di Gereja Katholik Santo Antonius Kotabaru, Senin (24/12/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk Kota Yogyakarta, lanjut Suripto, ada delapan gereja yang disterilisasi. Di antaranya GKJ Gondokusuman, Gereja Santo Albertus Agung Jetis, Gereja Katolik Kumetiran, dan Gereja Katholik Santo Antonius Kotabaru.


Hasilnya tidak ada benda-benda mencurigakan yang ditemukan Tim Gegana. Oleh karenanya, Suripto memastikan sejumlah gereja di Kota Yogyakarta dinyatakan aman dari ancaman teror.

"Tadi alat-alat deteksi kita turunkan semua. Ada metal detector, ada endoscope seeker, kemudian ada minedetector. Jadi alat pendeteksi radio yang digunakan oleh anggota di luar sisi-sisi daripada halaman gereja," tuturnya.

"Kita nyatakan bahwa gereja di Kota (Yogyakarta) kita nyatakan bersih, kita nyatakan clear, kita nyatakan aman, kemudian bisa dipergunakan untuk ibadah berikut dengan perayaan natal tahun ini," lanjutnya.


Selain melakukan sterilisasi, Tim Gegana Polda DIY juga disiagakan untuk mengamankan misa natal, Selasa besok. Mereka akan melakukan patroli di semua gereja yang berada di Kota Yogyakarta.

"Untuk (pemeriksaan barang besok) kami serahkan kepada padal, perwira pengendali, kemudian dengan jajaran polsek maupun dari koramil berikut bekerjasama dengan panitia internal gereja," ungkapnya.

"Bahwa kami imbau seyogyanya untuk jemaah tidak membawa tas yang dalam hal ini tas punggung, ataupun ransel yang besar, apalagi berjaket. Manakala ada yang membawa berarti akan kita laksanakan pemeriksaan secara spesifik," tutupnya.



Tonton juga video 'Ada Pohon Natal dari Sangkar Bambu':

[Gambas:Video 20detik]

(sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads