Berdasarkan laporan yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, bencana yang diakibatkan curah hujan tinggi tersebut di antaranya banjir, tanah longsor dan angin kencang di beberapa titik.
"Hujan intensitas sedang di beberapa wilayah Jember, menyebabkan bencana banjir, angin kencang dan tanah longsor di beberapa wilayah. Hingga saat ini masih dilakukan proses pendataan dampak dari bencana itu," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (23/12/2018).
Untuk sementara diketahui ada satu korban meninggal dunia. Korban diketahui tersengat aliran listrik saat banjir merendam rumahnya.
"Atas nama Imam umur 42 tahun warga Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji. Jenazah sudah disemayamkan dan pagi tadi dimakamkan," ungkap Heru.
Untuk mengatasi bencana tersebut, Heru mengatakan Pusdalops BPBD Jember telah berkomunikasi dengan jajaran samping.
"TRC BPBD berangkat ke lokasi kejadian untuk assessment dan membantu evakuasi warga terdampak. Sampai saat ini, proses pendataan juga masih dilakukan," tambahnya.
![]() |
Sementara itu, Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo menambahkan, pihaknya telah menerjunkan sejumlah personel untuk ambil bagian dalam penanggulangan bencana.
"Mulai tadi malam kita sudah terjun kan anggota ke titik - titik lokasi," tandasnya.
Selain itu, petugas juga melakukan pemantauan di sejumlah titik rawan timbulnya bencana. "Kita terus pantau untuk berjaga-jaga agar bisa cepat ikut dalam penanganan jika terjadi bencana," lanjutnya.
Berdasarkan data yang dihimpun BPBD Jember, berikut lokasi titik bencana yang terjadi di Kabupaten Jember.
1. Kecamatan Wuluhan
Desa Glundengan, Dusun Sumberejo dan Tanjungsari
Jumlah warga terdampak 492 KK
2. Kecamatan Balung
Desa Curah Lele, Dusun Karang Pakem, Krajan Tengah, dan Krajan Kidul
Jumlah warga terdampak 170 KK
3. Kecamatan Rambipuji
Desa Kaliwining
Satu orang meninggal dunia bernama Imam (42) akibat tersengat listrik saat banjir merendam rumahnya
4. Kecamatan Bangsalsari
Desa Sukorejo dan Petung
Jumlah warga terdampak 230 KK
5. Kecamatan Sumbersari
Desa Pakem, banjir menggenangi jalan perumahan, jumlah warga terdampak masih dalam proses pendataan
6. Kecamatan Sumberbaru
Desa Kaliglagah dan Yosorati (Dalam proses pendataan); Desa Sumberagung, jumlah warga terdampak 400 KK
7. Kecamatan Tempurejo
Desa Sanenrejo dan Wonoasri (Dalam proses pendataan)
8. Kecamatan Kencong
Desa Keraton, Dusun Kedung Langkap (Dalam proses pendataan)
9. Kecamatan Gumukmas
Desa Sidomulyo (Dalam proses pendataan)
10. Kecamatan Ajung
Desa Pancakarya, Dusun Krasak
Jumlah warga terdampak 60 KK
11. Kecamatan Semboro
Desa Semboro, Dusun Semboro (Dalam proses pendataan)
Saksikan juga video 'PVMBG Belum Pastikan Penyebab Tsunami Anyer-Lampung':
(lll/lll)