Terempas Tsunami, 4 Warga Pulau Sangiang di Tengah Selat Sunda Tewas

Serang - Warga Pulau Sangiang ikut terkena dampak keganasan tsunami Anyer. Laporan sementara, 4 orang tewas dan 6 orang luka berat.

Pulau Sangiang berada di tengah-tengah Selat Sunda. Pulau ini masih masuk wilayah Anyer, Banten.

Kepala Desa Cikoneng, Nur Wahdini mengatakan, 6 korban luka sudah dievakuasi ke Puskesmas Anyer menggunakan kapal milik Polairud Polda Banten. Saat ini mereka masih dirawat intensif.

"Betul (terdampak tsunami), jadi yang luka parah itu yang sekarang ada di Puskesmas Anyer 6 orang sudah dievakuasi pakai kapal Polairud," ujarnya saat dimintai konfirmasi detikcom, Minggu (23/12/2018).

Selain 6 orang luka berat, 4 warga Pulau Sangiang tewas menurut laporan sementara yang diterima Nur Wahdini.

"Ada info untuk sementara yang meninggal 4 orang warga Pulau Sangiang," ujarnya.

Baca juga: Sutopo: Sirene di Carita Tiba-tiba Bunyi, Kemungkinan Rusak

Wahdini melanjutkan, para korban selamat dievakuasi ke 2 pelabuhan di Banten, yakni Pelabuhan Paku, Anyer; dan Pelabuhan Indah Kiat, Merak. Menurutnya, korban yang dievakuasi di Pelabuhan Indah Kiat belum diketahui jumlahnya

"Terus ada yang di Merak yang di Pelabuhan Indah Kiat itu saya belum dapat info yang dari sana," kata dia.

Hingga saat ini, petugas gabungan dari TNI-Polri dan Desa Cikoneng masih berada di Pulau Sangiang, yang jaraknya dengan Anak Krakarau sekitar 49,9 kilometer.

"Petugas termasuk ada yang tim dari Desa Cikoneng itu kapal Jaya Samudera posisinya sekarang di Pulau Sangiang siap evakuasi," ujarnya. (fjp/dhn)