"Tadi memang sirene tiba-tiba bunyi sendiri yang bikin masyarakat berhamburan karena takut tsunami susulan. Tapi kita sudah koordinasi dengan BMKG dan tidak ada aktivasi BMKG, kemungkinan alatnya rusak," ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Kantor BPBD Yogyakarta, Minggu (23/12/2018).
Sutopo menjelaskan, meski sudah diketahui sirene itu bunyi karena rusak, dia tetap meminta warga tetap waspada. Pihaknya juga masih menganilisis apakah ada potensi tsunami atau gempa susulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya juga masih berupaya membuka akses bagi kendaraan roda empat. Dia menjelaskan, kondisi Jalan Serang-Pandeglang saat ini tertutup material puing-puing dan batang pohon.
"Kita juga mengupayakan untuk membuka jalan dari puing-puing dan batang pohon yang menutup jalan," kata Sutopo.
Saksikan juga video 'Suasana Panik Saat Warga Dengar Kabar Tsunami Susulan':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini