BPN Prabowo-Sandi Ingin Visi-Misi Disampaikan Langsung oleh Paslon

BPN Prabowo-Sandi Ingin Visi-Misi Disampaikan Langsung oleh Paslon

Robi Setiawan - detikNews
Sabtu, 22 Des 2018 20:29 WIB
Foto: Arif Syaefudin/detikcom
Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Prabowo-Sandi keberatan dengan sistem debat pertama yang dilakukan oleh tim kampanye untuk menyampaikan visi-misi. Mereka meminta agar paparan visi-misi dapat disampaikan langsung oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden.

"Hal ini yang akan kita dorong. Paslon yang harus memaparkan visi dan misi secara langsung. Bukan oleh tim kampanye," ujar Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/12/2018).

Menurut Sudirman kepentingan paparan visi misi ini disampaikan langsung oleh paslon sangat besar karena masyarakat berhak tahu lebih dalam mengenai apa yang akan dilakukan paslon jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Pasangan calon presiden dan wakil presiden menyampaikan langsung visi misi ini sangat penting diketahui masyarakat. Sehingga masyarakat tahu bahwa paslon tersebut paham betul bagaimana cara membawa bangsa yang besar ini ke depannya," katanya.

"Masyarakat akan mengerti, ke arah mana bangsa ini akan dibawa oleh calon pemimpinnya ke depan. Dan yang lebih penting lagi, masyarakat menjadi tahu, sejauh mana paslon menguasai permasalahan yang terjadi di negara ini. Kalau paslonnya gagap dan tidak menguasai masalah, ini akan menjadi masalah besar. Karena rakyat ibarat beli kucing dalam karung," imbuhnya.

Selain itu, Sudirman juga meminta KPU bekerja sama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) agar mengarahkan seluruh media massa menyiarkan secara langsung paparan visi misi yang dilakukan oleh paslon.


"Negara ini sangat luas. Kami ingin saudara kita yang ada di pelosok Tanah Air dapat dengan objektif menggunakan hak pilihnya dan berpartisipasi dalam menentukan masa depan bangsa ini. Inilah demokrasi sesungguhnya yang dijunjung tingi oleh pihak kami," tandasnya.

Sebagaimana diketahui Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat calon presiden dan wakil presiden pada 17 Januari 2019. Rencananya, debat ini akan dilaksanakan sebanyak lima kali. Sebelum debat dilaksanakan, KPU akan melakukan awalan penyampaian visi-misi pada 9 Januari 2019 oleh tim kampanye masing-masing. (prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads