Jumlah tersebut terhitung sejak macan tutul menyerang hewan ternak di Tawangmangu. Peristiwa di awal November 2018 itu menelan korban 8 ekor kambing.
Tiga pekan kemudian, macan tutul kembali menyerang kambing. Namun saat itu penyerangan terjadi di Kecamatan Jatiyoso. Kapolsek Jatiyoso, Iptu Subarkah, menyebut sedikitnya ada lima kali peristiwa penerkaman.
Baca juga: Macan Lawu Akhirnya Tertangkap |
"Pertama di Desa Wonorejo ada 3 ekor kambing, kemudian 4 ekor, malam ketiga ada 11 ekor, ini yang viral. Jeda semalam ada 6 ekor. Kemudian pindah ke Desa Beruk 2 ekor," katanya saat dihubungi detikcom, Sabtu (22/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ka
"Setelah di Beruk itu tidak ada korban lagi, tapi masih berkeliaran di sekitar kampung, sampai naik ke genting rumah," katanya.
Pagi tadi, warga menemukan macan tutul sudah masuk ke dalam perangkap. Rencananya macan tutul akan dibawa oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) ke Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo.
Simak juga video 'Langka! 3 Ekor Macan Tutul Jawa Tertangkap Kamera':
(bai/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini