BKSDA Temukan Anomali Serangan Brutal Macan Tutul di Lereng Lawu

BKSDA Temukan Anomali Serangan Brutal Macan Tutul di Lereng Lawu

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Jumat, 23 Nov 2018 18:00 WIB
Kambing korban terkaman hewan buas di lereng Lawu (Foto: Istimewa)
Solo - Hewan buas diduga macan tutul menyerang puluhan ternak warga di lereng Gunung Lawu secara brutal dalam beberapa pekan terakhir. Anehnya, kebanyakan ternak hanya diterkam tanpa dimakan.

Seperti di Tawangmangu tiga pekan lalu dan di Jatiyoso dalam tiga hari terakhir. Hanya beberapa kambing yang hilang dibawa ke hutan. Kebanyakan hanya diterkam ataupun digigit hingga mati.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Surakarta saat ini sedang memantau lokasi kejadian di Jatiyoso. Tim juga melakukan diskusi tentang serangan brutal macan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya itu macan menyerang satu lalu dimakan. Tapi ini langsung diserang semua, hanya dimakan beberapa," kata Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah I Surakarta, Titi Sudaryanti saat dihubungi detikcom, Jumat (23/11/2018).


Dalam diskusi, kata Titi, muncul dugaan bahwa penerkam hewan ternak warga adalah anak macan. Namun BKSDA masih belum bisa memastikan.

"Apakah itu anak macan yang sedang belajar menerkam atau bukan masih belum valid," ujarnya.

Untuk memastikannya, BKSDA mengidentifikasi jejak macan yang ditemukan di dekat kandang. Dari jejak itu akan diketahui jenis dan usia hewan buas tersebut.


"Memang ada jejaknya, sekitar 6 cm. Nanti kita identifikasi dulu benar macan tutul atau tidak, usianya berapa," katanya.

Seperti diberikan, hewan buas diduga macan tutul menyerang delapan kambing di Tawangmangu tiga pekan lalu. Hewan itu kembali muncul di Jatiyoso sejak tiga hari yang lalu dan menerkam 24 kambing. (bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads