Dipolisikan Elite PKS soal 'Jemaah Monaslimin', Guntur Romli: Caper!

Dipolisikan Elite PKS soal 'Jemaah Monaslimin', Guntur Romli: Caper!

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Sabtu, 22 Des 2018 08:51 WIB
Foto: Guntur Romli (Kanavino Ahmad Rizqo-detikcom)
Jakarta - Ketua Departemen Politik DPP PKS Pipin Sopian turut mempolisikan Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli soal status Facebook 'Jemaah Monaslimin'. Apa tanggapan Guntur Romli?

"Kayaknya dia caper, karena kalah terkenal dari saya," ujar Guntur Romli, kepada wartawan, Sabtu (22/12/2018).


Pipin melaporkan Guntur Romli ke Bareskrim, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (21/12), dengan tuduhan menyebarkan informasi berisi kebencian atau permusuhan berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Pipin membuat pelaporan di Bareskrim dengan membawa barang bukti, yakni status Facebook Guntur yang diunggah pada 7 dan 10 Desember 2018.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guntur Romli pun lantas mempertanyakan alasan dia dilaporkan. Dia menduga Pipin tersinggung karena merasa bagian dari 'jamaah monaslimin'.

"Apakah PKS juga merasa sebagai 'jemaah monaslimin' sehingga harus tersinggung dengan status FB saya? Karena yang tersinggung itu FPI dan PKS, apakah Saudara Pipin merasa sebagai jamaah monaslimin yang Tuhannya subehu watuulo, nabinya Hulaihi wa salam, dan ibadahnya setahun sekali?" katanya.

"Kalau ia melaporkan saya berarti merasa sebagai jemaah monaslimin, yang jelas-jelas bukan muslimin yang Tuhannya Allahu Subhanahu wa ta'ala Nabinya Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam dan ibadahnya shalat 5 kali dalam sehari," sambung Guntur Romli.


Terkait alasan Pipin yang menilai status 'jemaah monaslimin' menyakiti umat Islam, Guntur Romli merasa heran. Dia pun mengaku akan kembali mempolisikan balik elite PKS itu.

"Karena saudara Pipin mengaitkan status saya dengan Islam dan Umat Islam, saya akan melaporkan balik," pungkasnya.


Simak juga video 'PKS Ajak Gerindra Bahas Fit & Proper Test Wagub DKI':

[Gambas:Video 20detik]

(mae/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads