"Soal tepukan ajaib, saya juga tidak begitu paham apa yang dimaksud oleh Pak Hasto. Mungkin bisa ditanyakan kepada Beliau, apa yang dimaksud sebenarnya," ujar Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Faldo Maldini, kepada wartawan, Sabtu (22/12/2018).
Pernyataan soal 'tepukan ajaib' itu dilontarkan Hasto saat menanggapi debat capres yang akan sebegar digelar. Saat itu, dia berharap debat berjalan dengan tertib dan tidak ada 'tepukan ajaib'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan tepukan sih, tetapi pelukan sayang yang sudah disiapkan oleh Mas Bowo untuk petahana. Perdebatan ini akan jadi kenangan yang manis bagi warga Indonesia. Itu jauh lebih penting, daripada banyak khawatir," katanya.
Dengan pelukan itu, kata Faldo, capres nomor urut 02 itu ingin menunjukkan bahwa dirinya menawarkan kepemimpinan yang merangkul. Bukan kepemimpinan yang memecah belah.
"Saya Pancasila, anda bukan. Saya toleran, anda radikal. Kami malaikat, anda hoax. Sikap ini yang paling bahaya. Mas Bowo siap berikan peluk sayang buat Pak Petahana. Menghangatkan bukan memanaskan. Optimis boleh, tetapi harus selalu realistis. Optimis yang tidak realistis itu paling bahaya. Kita jadi tidak waspada pada gerakan dunia yang semakin kompetitif," tutur Faldo.
"Visi kami jelas, Indonesia Adil-Makmur. Tema debat pertama adalah soal adil. Kami mohon untuk dieksplorasi total dari pihak petahana, agar konsep kami makin kuat dan kokoh juga. Tidak perlu pikirkan yang ajaib-ajaib, Tuhan selalu berikan keajaiban buat yang diinginkan-Nya. Jadi tidak perlu mengkhawatirkan hal yang tidak ada," sambung dia.
Simak juga video 'Pertemuan Prabowo - SBY Bahas Strategi Pemenangan':
(mae/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini