Timses: Prabowo akan Beri Pelukan Sayang ke Jokowi, Bukan Tepukan Ajaib

Timses: Prabowo akan Beri Pelukan Sayang ke Jokowi, Bukan Tepukan Ajaib

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Sabtu, 22 Des 2018 09:43 WIB
Foto: Faldo Maldini (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, menyinggung 'tepukan ajaib' Hatta Rajasa kepada Jusuf Kalla (JK) pada debat capres Pemilu 2014. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meminta Hasto menjelaskan maksud pernyataannya.

"Soal tepukan ajaib, saya juga tidak begitu paham apa yang dimaksud oleh Pak Hasto. Mungkin bisa ditanyakan kepada Beliau, apa yang dimaksud sebenarnya," ujar Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Faldo Maldini, kepada wartawan, Sabtu (22/12/2018).


Pernyataan soal 'tepukan ajaib' itu dilontarkan Hasto saat menanggapi debat capres yang akan sebegar digelar. Saat itu, dia berharap debat berjalan dengan tertib dan tidak ada 'tepukan ajaib'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faldo pun memastikan tidak akan ada 'tepukan ajaib' pada debat capres kali ini. Namun, kali ini, pelukan sayang dari Prabowo yang akan dihadirkan.

"Bukan tepukan sih, tetapi pelukan sayang yang sudah disiapkan oleh Mas Bowo untuk petahana. Perdebatan ini akan jadi kenangan yang manis bagi warga Indonesia. Itu jauh lebih penting, daripada banyak khawatir," katanya.


Dengan pelukan itu, kata Faldo, capres nomor urut 02 itu ingin menunjukkan bahwa dirinya menawarkan kepemimpinan yang merangkul. Bukan kepemimpinan yang memecah belah.

"Saya Pancasila, anda bukan. Saya toleran, anda radikal. Kami malaikat, anda hoax. Sikap ini yang paling bahaya. Mas Bowo siap berikan peluk sayang buat Pak Petahana. Menghangatkan bukan memanaskan. Optimis boleh, tetapi harus selalu realistis. Optimis yang tidak realistis itu paling bahaya. Kita jadi tidak waspada pada gerakan dunia yang semakin kompetitif," tutur Faldo.

"Visi kami jelas, Indonesia Adil-Makmur. Tema debat pertama adalah soal adil. Kami mohon untuk dieksplorasi total dari pihak petahana, agar konsep kami makin kuat dan kokoh juga. Tidak perlu pikirkan yang ajaib-ajaib, Tuhan selalu berikan keajaiban buat yang diinginkan-Nya. Jadi tidak perlu mengkhawatirkan hal yang tidak ada," sambung dia.



Simak juga video 'Pertemuan Prabowo - SBY Bahas Strategi Pemenangan':

[Gambas:Video 20detik]

(mae/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads