"Debat itu sesuatu hal yang baik, menyampaikan gagasan. Maka, kami berharap dalam debat itu nggak ada yang emosi, nggak ada yang marah-marah, tidak ada yang menggunakan 'tepukan ajaib'," ucap Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Serang, Banten, Jumat (21/12/2018).
Tepukan ajaib yang dimaksud Hasto adalah kejadian saat Hatta Rajasa, cawapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2014, menepuk pundak Jusuf Kalla dalam debat capres-cawapres. Kejadian itu ramai diperbincangkan netizen karena dianggap janggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang menarik dan menjadi perbincangan dalam video itu ialah 'drama' tepuk-tepukan antara Hatta dan JK. Jika diamati sekilas, memang tepukan tersebut seperti biasa saja, tepukan ala sahabat.
Namun, seperti judulnya: 'JANGGAL', di video itu tampak jelas adegan kala Hatta hendak menepuk bahu JK dan JK seolah menangkis dengan menahan tangan Hatta. Hal ini terjadi lebih dari satu kali saat kedua pasang capres-cawapres bersalaman.
Pada akhirnya, Hatta berhasil menepuk bahu JK. Namun kemudian JK balik badan lalu balas menepuk. Adegan tepuk-tepukan itu terjadi hanya pada sesama cawapres, yaitu Hatta dan JK, sedangkan Jokowi dan Prabowo biasa saja.
(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini