"Inilah kalau pihak yang tidak memiliki klaim prestasi, tapi untuk mengakui keberhasilan prestasi orang lain saja sulit untuk menerimanya. Perlu kejujuran untuk mengakui apa yang telah diperbuat oleh pemerintahan Jokowi. Apalagi kalau menyampaikannya tidak didasarkan pada fakta dan data yang menjadi rujukannya," kata juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, kepada wartawan, Jumat (21/12/2018).
Tuduhan bahwa Basuki ngawur soal Jalan Tol Trans Jawa sebelumnya disampaikan jubir BPN Prabowo-Sandi, Suhendra Ratu Prawiranegara. Menurut Suhendra, sejak 1995 sampai 1997, pemerintahan Soeharto melakukan upaya percepatan pembangunan jalan tol 19 ruas sepanjang 762 km yang di dalamnya terdapat ruas Trans Jawa. Namun pembangunan 19 ruas jalan tol ditunda akibat krisis moneter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ace menepis Suhendra. Menurutnya, Jokowi merupakan pemimpin yang tegas dan bisa bekerja.
"Seharusnya kubu sebelah bersyukur bahwa di era Jokowi-lah Tol Trans dapat terhubung. Itu merupakan prestasi yang luar biasa. Dan sebagian besar pembangunan jalan tol itu dilakukan dalam pemerintahan Jokowi dalam waktu yang singkat, 4 tahun. Mari kita lihat data. Panjang Jalan Tol Trans Jawa dari Merak hingga Banyuwangi adalah 1.150 kilometer. Jarak dari Merak hingga Pasuruan sepanjang 933 kilometer. Pembangunan 933 kilometer itu dibangun sejak 1978 hingga akhir tahun 2018. Sebagai gambaran, 242 kilometer dibangun pada periode 1978-2004, kemudian pada 2005-2014 dibangun 75 kilometer," sebut Ace.
"Dan sepanjang 616 kilometer, dibangun pada periode 2015-2018. Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memperkirakan ruas Pasuruan-Banyuwangi sepanjang 217 kilometer akan tuntas dibangun pada tahun 2021. Bahwa perencanaannya sudah dilakukan lama di era-era pemerintahan sebelumnya, bisa jadi demikian. Tapi kemampuan untuk melakukan implementasi dan eksekusi kebijakan, ini memerlukan kepemimpinan yang tak hanya bicara, tapi bekerja. Pak Jokowi telah mampu mengimplementasikan dengan baik," tegas Ace.
Politikus Partai Golkar itu menegaskan pemerintahan Presiden Joko Widodo bekerja keras dan bekerja nyata. Ace meminta semua pihak mensyukuri tersambungnya Jalan Tol Trans Jawa.
"Jadi, apa yang dilakukan pemerintahan Jokowi telah mampu menunjukkan kerja yang jelas, nyata, terukur, dan mendorong produktivitas ekonomi rakyat. Insyaallah dengan tersambungnya Tol Trans Jawa ini dapat memberikan kesejahteraan dan kemaslahatan bagi rakyat Indonesia," tutur Ace.
Simak Juga 'Tol Trans Jawa Siap Pakai, Pengguna Kereta Api Berkurang?':
(gbr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini