"Jadi kalau hubungan saya dengan Pak Anies itu sudah panjang, sudah lama. Dulu saya sekretariat atau tim sekretariat tim pemenangan Anies-Sandi di Pilgub DKI dulu," ujar Agung di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (19/12/2018).
"Dan setelah menang pun kami sering koordinasi mewakili tim DPW saya. Jadi boleh dibilang kalau secara personal saya dengan Pak Anies ini cukup dekat ya. Dan saya yakin chemistry beliau cocok ya, dengan Pak Syaikhu juga," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya dengan Anies, Agung juga mengaku dekat dengan eks Wagub DKI Sandiaga Uno. Sebab, dia dan Sandiaga memiliki visi-misi yang sama, khususnya di sektor wirausaha.
"Bisnis yang saya geluti adalah HNI, 'halal network internasional'. Ini adalah usaha yang sifatnya mengentaskan atau menyukseskan UMKM. Memang saya, Pak Sandi, begitu dekat karena banyak kesamaan visi," kata Agung.
Agung kemudian berbicara soal Jakarta. Menurutnya, masalah utama Ibu Kota adalah pengangguran yang merajalela.
"Masalah ekonomi, masalah pengangguran, kesenjangan itu yang harus dipikirkan karena sangat strategis. Jakarta itu adalah dia service city yang bisa melayani daerah sekelilingnya," ujarnya.
"Kalau bisa kita create seperti Singapura, dia menjadi hubungan buat ekspor, buat pelayanan, itu akan menjadi sumber income pekerjaan dan peningkatan kesejahteraan yang luar biasa. Itu yang lebih ditekan," imbuh Agung.
Kendati demikian, meski sudah memahami permasalahan Jakarta, Agung mengaku tidak pernah berharap mengemban jabatan sebagai Wagub DKI. Dia pun pasrah apa pun keputusan yang diambil terkait posisi itu.
"Sampai sekarang saya tidak pernah minta pada Allah untuk menjadi wakil gubernur. Saya hanya minta diberikan yang terbaik," pungkasnya.
Saksikan juga video 'Hipmi Minta Posisi Wagub, Anies: Bukan Wewenang Gubernur':
(idn/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini