Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, Gunawan menjelaskan, pihaknya menerima laporan hilangnya korban Kemat pada Selasa (18/12) kemarin. Kemudian pihaknya bersama tim gabungan dari kepolisian dan TNI melakukan pencarian.
"Korban berangkat ke kebun kopi miliknya yang terletak di hutan Walikejeng menggunakan sepeda motor dan membawa senapan angin. Setelah ditunggu keluarga hingga seharian, korban tak kunjung pulang," jelas Gunawan melalui pesan singkat, Rabu (19/12/18).
"Maka pihak keluarga melaporkan ke perangkat Desa kemudian diteruskan ke Polsek Tlogowungu," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Upaya pencarian telah dilakukan oleh warga sampai dengan malam, sampai puncak Termulus namun belum membuahkan hasil," katanya.
"Beberapa kendala yang dialami selama pencarian oleh warga yakni medan yang sulit karena licin akibat hujan dan berupa jalan setapak yg hanya bisa dilalui sepeda motor dan jalan kaki," terangnya.
Pihak keluarga telah menerimakan kejadian tersebut dengan membuat surat pernyataan, selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk di makamkan. (bgs/bgs)