Pemimpin Jaringan Layanan BNI Kantor Wilayah Surabaya Anak Agung Gede Putra mengatakan pemindahan sejumlah barang-barang dan dokumen Bank BNI tersebut adalah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Ada tiga unit yang kami evakuasi, yakni unit ATM RC, sentra kredit dan kantor cabang pelayanan Bank BNI," kata Gede kepada wartawan di lokasi, Rabu (19/12/2018).
![]() |
Gede menambahkan, barang atau aset berharga ini akan dipindahkan ke Kantor BNI Pusat Surabaya yang berada di Graha Pangeran, Jalan Ahmad Yani. Untuk sementara, pelayanan cabang tersebut juga akan digelar di lokasi yang sama.
"Pelayanan perbankan juga akan dipindahkan ke Graha Pangeran. Sebab untuk pelayanan terhadap nasabah kami masih bisa tetap berjalan," lanjutnya.
Namun Gede memastikan, untuk pelayanan di Kantor BNI di Jalan Gubeng akan ditutup hingga batas waktu yang tidak dapat ditentukan.
"Dengan melihat kondisi geografis seperti ini, kami mempertimbangkan keselamatan nasabah dan juga para pegawai. Terkait ditutupnya pelayanan, kami sudah lapor kepada OJK. Untuk layanan bisa dilakukan di kantor cabang terdekat," ujar Gede.
Dari pantauan detikcom, para pegawai mengeluarkan kantong-kantong plastik berukuran besar berisikan berkas-berkas dan dokumen penting. Mereka juga mengevakuasi sejumlah peralatan elektronik dan beberapa brankas yang berisikan uang tunai.
Saksikan juga video 'Potret Jalan Gubeng yang Ambles dari Udara':
(lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini