"Ya ora apa-apa (ya tidak apa-apa)," Ujar Sultan menjawab kepada wartawan di sela-sela menghadiri Dies Natalis ke-69 Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta di Graha Shaba Permana, Rabu (19/12/2018).
Sultan menjelaskan, aktivitas guguran lava pijar merupakan fenomena biasa yang kerap terjadi secara berkala. Biasanya, lanjut Sultan, Gunung Merapi memang kembali menunjukkan aktivitasnya setiap empat tahun sekali.
![]() |
"Wong kita sudah tahu kalau Merapi itu selalu empat tahun sekali aktif kok," ucap Sultan yang juga menjabat Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan sebelumnya, Gunung Merapi kembali mengalami guguran lava pijar dini hari tadi. "Ada tiga kali guguran, pukul 00.04, 00.10, dan 01.12 WIB," kata petugas jaga PGM Kaliurang, Lasiman.
PGM mencatat jarak luncur lava pijar dini hari tadi tak lebih dari 300 meter dengan durasi antara 39-47 detik. Lasiman menegaskan, guguran lava pijar ini masih tergolong aman dan merupakan fenomena alam biasa.
Saksikan juga video 'Moeldoko: Masyarakat Tak Perlu Khawatir Erupsi Merapi':
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini