"Memang ini (tanah ambles) berawal dari adanya pembangunan basement Rumah Sakit Siloam," ujar Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan kepada wartawan di lokasi, Rabu (19/12/2018).
Luki mengatakan proyek basement mempunyai ukuran luas 70x70 meter persegi. Progres proyek ini baru berjalan 11%. Kedalaman yang digali sampai saat ini adalah 11 meter dari kedalaman 19 meter yang direncanakan.
"Bahwa ada yang bekerja sebanyak 29 orang. Tadi malam ada 6 orang yang masih bekerja," kata Luki.
Luki mengaku akan mendalami dan akan berkoordinasi dengan tim ahli di antaranya dari ITS dan bina marga. "Lagi didalami karena ini perlu pendalaman terkait dengan masalah bagaimana pembangunan ini," lanjut Luki.
Luki memastikan amblesnya tanah di Jalan Raya Gubeng ini tak memakan korban jiwa. Salah satu prioritas Luki yang lain terkait kejadian ini adalah bagaimana kejadian ini tak membawa dampak lebih luas kepada warga Surabaya.
"Bagaimana warga Surabaya tetap beraktivitas walau ada kejadian ini," tandas Luki.
Saksikan juga video 'Potret Jalan Gubeng yang Ambles dari Udara':
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini