Manager Senior General Affair PLN Unit Induk Distribusi Jatim Dwi Suryo Abdullah mengatakan pemadaman mulai terjadi pada hari Selasa (18/12/2018) sekitar pukul 21.32 WIB.
"Ada 9 tiang tegangan menengah 20 kV dan 2 trafo khusus pelanggan (BNI 46 dan Toko Elizabeth) serta 1 buah trafo PLN untuk proyek Siloam yang ikut roboh," kata Dwi saat dihubungi detikcom, Rabu (19/12/2018).
Dwi memastikan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan evakuasi trafo serta tiang-tiang listrik yang ikut roboh saat kejadian.
"Dari semalam sampai dengan pagi ini masih proses evakuasi trafo, tiang-tiang dan kabel PLN. Saat ini pelanggan padam tersisa 2 pelanggan (Elisabeth dan BNI). Keduanya nyala menggunakan genset," lanjutnya.
Dwi menambahkan, pihaknya pun mengupayakan agar aliran listrik bisa segera pulih kembali. Namun terlebih dahulu timnya harus melakukan survei dan perencanaan penempatan tiang serta penarikan jaringan.
"PLN mengupayakan agar jaringan bisa segera kembali normal," tandas Dwi.
Terpisah, amblesnya Jalan Gubeng mendapat perhatian khusus dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Dalam akun Instagramnya, ia mengungkapkan, sejak menerima laporan, petugas gabungan dari Linmas dan PMK sudah berada di lokasi untuk pengamanan dan melakukan tindakan yang diperlukan.
"Mohon doa dari semuanya. Sekiranya perlu bantuan mohon hubungi nomor telepon 112. Terima kasih," saran Risma.
Saksikan juga video 'Polisi Panggil Pengelola Proyek Terkait Amblesnya Jalan Gubeng':
(lll/lll)