"Kejadiannya sekitar pukul 21.30 WIB, sangat cepat. Ada ledakan sebelum tanah ambles. Suara ledakan dari arah crane proyek," kata Yulianto kepada detikcom, Selasa (18/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pas crane jatuh, tidak hujan, jalanan lagi sepi. Tidak ada juga kendaraan tepat di atas jalan yang ambles itu. Jadi pas jatuh crane-nya, kendaraan langsung putar balik," lanjutnya.
Namun Yulianto tidak mengetahui apakah saat itu masih ada pengerjaan proyek. Dia memang sempat melihat beberapa pekerja di lokasi proyek.
"Nggak ada, saya nggak lihat ada pekerja proyek," tutur Yulianto.
Yulianto menuturkan kepanikan warga justru terjadi setelah jalan ambles. Pekerja yang masih ada di dalam gedung di sekitar lokasi langsung berlarian keluar.
"Iya, panik semua karena ambles, dikira lindu (gempa). Tapi saya nggak ikut, panik biasa saja. Karena pas kejadian saya di luar (di depan gedung) ini. Tadi saya habis ambil mobil milik karyawan dari dalam basement gedung," jelasnya. (zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini