Wiranto Tantang Jual Rumah, Tim Prabowo Bicara Persahabatan 2 Jenderal

Wiranto Tantang Jual Rumah, Tim Prabowo Bicara Persahabatan 2 Jenderal

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Rabu, 19 Des 2018 06:29 WIB
Faldo Maldini (Foto: Dok. Facebook)
Jakarta - Wasekjen PAN Faldo Maldini menilai positif respons Menko Polhukam, Wiranto atas pernyataan capres Prabowo Subianto yang menyebut Indonesia bisa punah jika dia tidak menang di Pilpres 2019. Menurut Faldo, tanggapan Wiranto yang berkelakar menantang Prabowo taruhan rumah adalah bukti persahabatan keduanya.

"Itulah percakapan dua jenderal yang bersahabat. Atasan dan bawahan di militer yang sama-sama menempuh jalan demokrasi. Keduanya membangun partai untuk mengabdi kepada bangsa. Saya harap sentilan-sentilan lucu seperti itu terus berlanjut dari tokoh-tokoh senior agar masyarakat di bawah benar-benar menikmati panggung politik kita," kata Faldo ketika dimintai tanggapan detikcom, Selasa (18/12/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faldo meyakini tantangan Wiranto tidak sungguh-sungguh. Dia menganggap kelakar itu sebagai bentuk motivasi untuk Prabowo yang merupakan Ketum Gerindra.

"Saya rasa maksudnya Pak Wiranto bukan sungguh-sungguh untuk bertaruh. Itu bentuk obrolan akrab. Ini namanya old soldier never die, they just fade away. Rasa cinta mereka kepada NKRI tidak akan mati. Apalagi, senior ke junior, itu saya rasa bentuk motivasi," terang Faldo.



Prabowo sendiri belum merespons candaan Wiranto itu. Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) itu juga menunggu respons capres nomor urut 02 tersebut.

"Kita tunggu saja sentilan apa yang akan dijawab Mas Bowo, pasti jawabannya menarik. Saya rasa ini hanya mereka berdua yang bisa main sahut-sahutan. Percakapan seperti ini sangat kita harapkan diperbanyak," ujarnya.


Sebelumnya, Prabowo menegaskan bahwa ia dan Sandiaga Uno tidak boleh kalah dalam Pilpres 2019. Sebab, menurutnya, elite yang berkuasa di Indonesia selalu gagal menjalankan amanah rakyat yang justru membuat negara bisa punah.

"Karena itu, kita tidak bisa kalah. Kita tidak boleh kalah. Kalau kita kalah, negara ini bisa punah. Karena elite Indonesia selalu mengecewakan, selalu gagal menjalankan amanah dari rakyat Indonesia. Sudah terlalu lama elite yang berkuasa puluhan tahun, sudah terlalu lama mereka memberi arah keliru, sistem yang salah," kata Prabowo kepada kader Gerindra saat menyampaikan pidato politiknya di Konferensi Nasional Gerindra di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Senin (17/12).



Tonton juga video 'Bantahan Demokrat untuk Wiranto Terkait Perusakan Atribut Partai':

[Gambas:Video 20detik]

(zak/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads