Akibatnya, terjadi banjir bandang yang menghantam dua kandang dan menghanyutkan enam sapi milik warga setempat yang posisinya tepat berada dibawah perusahaan itu.
"Terdengar suara gemuruh dari atas. Saya lari khawatirnya longsor. Ternyata banjir bandang. Air sungainya meluap sampai kandang. Padahal jarak sungai sama kandang cukup jauh," tutur warga setempat Jarwoko pada detikcom, Selasa (18/12/2018).
Keterangan pihak kepolisian menyebutkan, semula warga mengira arus deras sungai berasal dari tingginya curah hujan yang mengguyur desa itu pada Senin (17/12) malam. Namun setelah paginya beberapa warga menelusuri sepanjang sungai, warga mendapati tanggul limbah PT Greenfields telah jebol.
"Jebolnya diperkirakan pada Senin (17/12) sekitar pukul 23.30 WIB. Warga curiga karena bau limbah (kotoran) sapi sangat menyengat. Paginya mereka menelusuri bersama anggota polsek dan mendapati tanggul limbah Greenfields telah jebol," ujar Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Rifaldhy Hangga Putra kepada detikcom, Selasa (18/12/2018).
Terjangan banjir bandang juga menyapu sebagian lahan ladang milik warga setempat. Sedangkan dua kandang yang hancur, masing-masing merupakan milik Murwoko (39) dengan korban lima sapinya hanyut. Serta kandang milik Dani Purnawan (27) dengan seekor sapinya yang juga hanyut.
![]() |
"Saat ini kami olah TKP jadi kami pasang police line. Selain untuk keperluan penyelidikan, kami juga khawatir potensi longsor susulan akan terjadi mengingat potensi curah hujan masih sangat tinggi," imbuhnya.
Informasi yang dihimpun detikcom, dari enam sapi yang hanyut, siang ini telah ditemukan 3 ekor dalam kondisi sudah mati.
Polisi mengaku akan melakukan klarifikasi pada perusahaan susu itu, terkait sistem pengolahan limbah dan kemungkinan adanya pelanggaran yang bisa merusak lingkungan sekitar.
"Secepatnya kami klarifikasi kepada pihak perusahaan. Jika memang ada pelanggaran pengolahan limbah tentu segera kami tindak," pungkasnya.
PT Greenfields merupakan peternakan sapi terbesar dengan populasi sekitar 4.000 sapi. Sedangkan kapasitas penampungan tanggul limbah sapi itu sebanyak 100 ribu kubik. Posisi tanggul limbah, berada di tebing dengan kemiringan cukup curam, tepat diatas sungai sepanjang Desa Pijiombo menuju Desa Genjong dan Tegalasri. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini