Prabowo Ingatkan Nyumbang, PDIP: Kalau Bu Mega Tak Pernah Merengek

Prabowo Ingatkan Nyumbang, PDIP: Kalau Bu Mega Tak Pernah Merengek

Dwi Andayani - detikNews
Selasa, 18 Des 2018 06:42 WIB
Foto: Ari Saputra/detikcom
Jakarta - Dalam acara Partai Gerindra, capres Prabowo Subianto mengingatkan para elite parpol untuk ikut menyumbang dana kampanyenya. Politikus PDI Perjuangan kemudian membandingkan sikap Prabowo dengan Megawati Soekarnoputri.

Bu Mega nggak pernah merengek-rengek ke publik, Pak Hasto saja nggak pernah, karena kita punya gotong royong yang bagus," ujar Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari saat dihubungi detikcom, Senin (17/12/2018).

Dia berujar, PDIP punya disiplin partai yang baik sehingga para kader tak perlu didorong-dorong untuk menyumbang. Misalnya, bila sudah ada surat edaran partai, semua kader bakal patuh. Namun Eva menyadari kondisi tiap partai berbeda satu sama lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua partai mempunyai kesulitan, punya tantangan untuk mobilisasi dana," ujar Eva.


Menurut Eva, Gerindra perlu mencontoh PDI Perjuangan dalam berdisiplin sehingga para kader partai dapat mencintai partai dan mematuhi aturan.

"Mungkin Gerindra perlu mencontoh PDI Perjuangan untuk bagaimana mendisiplinkan partai, membangkitkan kerelaan, dan mencintai partai sehingga garis partai selalu dipatuhi kader-kader," tuturnya.


Sebelumnya, singgungan tersebut diungkapkan Prabowo di Konferensi Nasional Partai Gerindra. Mulanya, Prabowo kagum terhadap banyaknya warga yang berdatangan setiap kali ada kegiatan politik yang dihadirinya ataupun cawapresnya, Sandiaga Uno.

Setelah itu, Prabowo menyinggung para elite parpol yang tak ikut menyumbang dana kampanye. Dia membandingkan elite parpol tersebut dengan para tukang ojek yang bersama-sama menyisihkan penghasilan untuk dana capres-cawapres nomor 02.

"Hey kalian, elite partai, kalau kalian tidak nyumbang, kelewatan kalian. Ini tukang ojek aja ngirim penghasilannya kepada dana kita," kata Prabowo.



Simak juga video 'Prabowo: Kalau Kita Kalah, Negara Ini Bisa Punah':

[Gambas:Video 20detik]

(dwia/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads