Balihonya Dirusak, SBY: Wiranto Seolah Vonis PD dan PDIP Bersalah

Balihonya Dirusak, SBY: Wiranto Seolah Vonis PD dan PDIP Bersalah

Danu Damarjati - detikNews
Senin, 17 Des 2018 22:37 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat SBY (Rinto Heksantoro/detikcom)
Jakarta - Soal balihonya yang dirusak, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbeda pendapat dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto. SBY merasa Wiranto telah menuding PD dan PDIP sebagai pihak yang bersalah.

"Maaf, saya punya pendapat yg berbeda dgn Pak Wiranto (pemerintah). Perbedaan pendapat ini bukan kejahatan. Ini hak warga negara," demikian cuit SBY lewat akun Twitter-nya, Senin (17/12/2018).

SBY menilai pernyataan Wiranto seperti memvonis partainya dan partai banteng moncong putih terlibat kontroversi ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Justru dgn kesimpulan Menko Polhukam yang seolah "memvonis PDIP & PD bersalah" kami akan gelar rapat Selasa, 18 Des 2018," kata SBY.

SBY baru saja tiba dari Pekanbaru, Riau, lokasi ditemukannya atribut Partai Demokrat yang dirusak orang. SBY memastikan PDIP dan partainya bukanlah dalang perusakan atribut Partai Demokrat itu.

"Informasi & kesaksian di lapangan yang kami dapatkan, baik PDIP maupun PD bukanlah 'master-mind' & inisiator dari kasus perusakan atribut," kata SBY.



Wiranto sendiri telah meminta agar persoalan perusakan baliho itu tidak dibesar-besarkan. Dia tak ingin persoalan ini mengganggu proses persiapan pemilu. Wiranto meminta kasus ini diproses ke pihak berwenang agar persoalannya tidak menjadi simpang siur. Dia mengatakan pihak yang mendalangi perusakan itu berharap ada pujian atas aksinya.

"Mereka melakukan inisiatif untuk dapatkan pujian dan pahala tetapi ternyata tindakannya salah. Ini Presiden sudah sangat menyesalkan ini, saya pun sudah minta usut tuntas. Siapa pun pelakunya kita tindak secara hukum," kata Wiranto di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat. (dnu/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads