"Saat ini Indonesia akan menghadapi Pemilu 2019, pileg, dan pilpres serentak. Nah, mulailah dari situ. Kaum muda terpelajar mesti berperan aktif menjaga, mengedukasi, serta melakukan sosialisasi bahwa pemilu tidak menghadirkan konflik, tapi menghadirkan legislatif dan pemimpin nasional yang lebih baik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (17/12/2018).
Seusai acara Sosialisasi Empat Pilar MPR yang dihadiri 1.000 lebih peserta mahasiswa dan pelajar se-Lampung di gedung serbaguna Universitas Lampung (Unila), Bandar Lampung, ia juga mengatakan peran kaum muda bisa menghadirkan Indonesia yang lebih baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Caranya dengan secara nyata memilih parpol, wakil rakyat, dan pemimpin nasional yang dinilai berkualitas dan dirasa mampu membawa bangsa Indonesia menuju kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Melihat begitu pentingnya peran kaum muda Indonesia untuk masa depan bangsa dan negara, ia pun mengingatkan kaum muda agar tidak menyia-nyiakan potensinya di era modernisasi dan teknologi saat ini.
Menurutnya, kaum muda saat ini memang sangat berpotensi untuk lebih maju karena didukung oleh situasi zaman yang maju pula, mulai pendidikan, gadget, teknologi informasi, hingga dunia digital. Ia pun menyarankan kaum muda agar memanfaatkan kemajuan tersebut untuk meningkatkan kualitas diri menjadi manusia unggul.
"Untuk itu, maksimalkanlah potensi muda kalian. Kesempatan juga kondisi yang luar biasa ini yang diberikan Allah SWT untuk kemudian dimaksimalkan menjadi potensi-potensi yang bisa membuat Anda sukses dan lebih sukses lagi," tandasnya.
Tonton juga video 'Wiranto Blak-blakan tentang Penanganan Daerah Rawan Pemilu':
(prf/mpr)