Menkum HAM Pusing Jaringan Narkoba Disebut 50% dari Lapas

Menkum HAM Pusing Jaringan Narkoba Disebut 50% dari Lapas

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Senin, 17 Des 2018 17:32 WIB
Menkum HAM Yasonna Laoly (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengaku pusing atas adanya dugaan 50 persen jaringan narkoba dikendalikan dari balik penjara alias lapas.

"Saya selalu pusing kalau dikatakan jaringan narkoba 50 persen dari lapas. Ini membuat kepala saya mumet. Persoalan-persoalan terus kami perbaiki, kami upayakan," kata Yasonna di Lapas Cipinang, Jakarta Timur, Senin (17/12/2018).

Pernyataan ini disampaikan Yasonna dalam sambutannya pada acara Hari AIDS Sedunia di Lapas Narkotika, Cipinang. Di depan para napi, Yasonna mengingatkan agar tidak coba-coba menyogok petugas demi meloloskan narkoba ke dalam lapas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi ini tidak mungkin terjadi kalau kalian-kalian semua yang di balik tembok ini betul-betul berkomitmen mengatakan 'kami akan menjadi anak bangsa berguna ke depannya'," ujar Yasonna.





Selain itu, Yasonna mengaku sedang mengupayakan revisi PP Nomor 99 Tahun 2012 mengenai Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan. Revisi, disebut Yasonna, dilakukan untuk membedakan pengedar dan pengguna narkotika.

"Padahal pakai 2-3 biji (narkoba) dibuat jadi kurir, kalau sudah jadi kurir hukuman 5 tahun ke atas. Kalau sudah 5 tahun ke atas, nggak bisa dapat remisi. Saya sudah berusaha keras mengubah PP 99, tapi belum berhasil dan kita akan berjuang untuk itu, karena ada persoalan krusial di dalamnya. Melalui revisi UU ini supaya terjadi garis yang besar kurir, pemakai," imbuhnya.

Dia menyebut ada 78 persen penghuni lapas di Jakarta yang menjadi pengguna narkotika. Kejahatan narkotika, disebutnya, hampir mengalahkan kejahatan lainnya.

"Ini mengagetkan, satu crime mengalahkan crime yang lain, pencurian, kekerasan, korupsi. Ini ada yang salah. Sekali lagi program nasional yang komprehensif betul-betul kita perlukan untuk memerangi narkoba," pungkas Yasonna.


Saksikan juga video 'Oh Ironi... Oknum Sipir Lubuk Pakam Terlibat Jaringan Narkoba':

[Gambas:Video 20detik]


Menkum HAM Pusing Jaringan Narkoba Disebut 50% dari Lapas



(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads